Ini Keunggulan Jakarta International Stadium Yang Tak Dimiliki Anfield Hingga Old Trafford

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membanggakan Jakarta International Stadium (JIS).

Menurutnya, JIS sudah layak jadi lokasi final piala dunia karena teknologinya sudah mumpuni, bahkan menurutnya lebih baik dari Stadion Anfield maupun Old Trafford.

Riza mengungkap cerita tersebut lewat akun Instagramnya @arizapatria seperti dilihat detikcom, Jumat (6/5/2022).

Riza mengunggah foto bersama istri dan putrinya Aisha dengan latar Stadion Anfield di Inggris, stadion yang menjadi markas klub Liverpool.

Riza dan istrinya memang sedang berada di Inggris.

Riza memanfaatkan momen libur panjang Lebaran untuk mengunjungi putrinya Aisha yang sedang menjalankan program double degree dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), yakni Master of Research di Newcastle University.

Riza berkisah, setelah salat Idul Fitri 1443 H kemarin, dirinya dan istri sempat mampir ke Stadion Anfield, markas Liverpool dengan kapasitas 54.074 tempat duduk.

Mereka juga sempat melihat Stadion Old Trafford, kandang Manchester United yang sanggup menampung 76 ribu penonton.

Meski demikian, Riza tetap membanggakan JIS.

Riza, yang menjagokan Liverpool menang di final Liga Champions akhir Mei nanti, mengatakan kapasitas penonton JIS jauh lebih besar dari Anfield maupun Old Trafford.

“Kita patut bangga, Jakarta sudah punya Jakarta International Stadium (JIS) dengan kapasitas 82 ribu tempat duduk,” ujarnya.

“Bahkan JIS punya atap buka tutup (retractable roof) yang belum dimiliki Anfield, Old Trafford, dan banyak stadion di dunia. Singkatnya, Jakarta International Stadium layak untuk final Liga Champions, bahkan final Piala Dunia,” sambung Riza.

Terlepas dari itu, Riza mengatakan sepakbola telah menjadi industri di Inggris.

Menurutnya, kepercayaan pihak swasta untuk menjadi sponsor dan berinvestasi pada klub-klub sepakbola di Eropa merupakan hal yang perlu dipelajari, didalami, dan diterapkan di Indonesia.

“Kita berharap, semoga saat ini Persija dan klub Indonesia lainnya sedang menjalani tahapan-tahapan menuju klub kelas dunia, seperti Liverpool, MU, Real Madrid, Bayer Munchen, AC Milan, dll.

“Gaji pemain seperti Mohamed Salah mencapai Rp 3,7 miliar per pekan dan Cristiano Ronaldo Rp 7,1 miliar per pekan.

Tentunya pendapatan klub-klub sepakbola di Inggris sangat besar sehingga berani menggaji pemain dengan angka sefantastis itu.

Mampukah anak Indonesia bermain di klub Liga Inggris?” kata Riza.

“Kalau anak-anak Indonesia mampu menembus kampus-kampus terbaik di dunia, seperti Oxford, Stanford, Harvard, MIT, Cambridge, dll, bahkan berprestasi, mestinya anak-anak Indonesia juga mampu menembus dan bermain di klub-klub seperti Liverpool, Manchester United, Chelsea, dll. Gmn menurutmu?” sambungnya.

(Sumber)