Rossi Akui Fans Adalah Harta Paling Berharga

Tidak banyak pembalap yang masih memiliki jutaan fans setia di usia 40 tahun. Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) adalah salah satunya.

Penampilan Valentino Rossi mengalami naik-turun pada musim 2019 ini. Sempat naik podium pada MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat, The Doctor mengalami penurunan performa yang cukup drastis.

Rossi bahkan sempat mengalami gagal finis dalam 3 seri berturut-turut sebelum kompetisi MotoGP memasuki jeda paruh musim.

Kini, Rossi sudah mulai menemukan permainan terbaiknya dan mampu finis di posisi 4 pada gelaran MotoGP Austria 2019 pada Minggu (11/8/2019) lalu.

Performa yang tidak menentu tersebut membuat pembalap asal Italia ini diterpa isu pensiun sepanjang berlangsungnya jeda paruh musim kemarin.

Namun, juara dunia MotoGP 7 kali tersebut sudah menegaskan tidak akan pensiun dan tetap membalap hingga kontraknya habis pada musim 2020 mendatang.

Sementara itu, The Doctor masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor M1-nya, yang membuatnya tersingkir sementara dari persaingan dengan Ducati dan Honda.

Dengan pengalaman membalap di kelas MotoGP sejak tahun 2000, Rossi mengaku sudah mendapat berbagai macam hal sepanjang kariernya.

“Kini saya hanya berjuang untuk bisa terus membalap, bukan untuk memenanginya. Namun, hal ini normal setelah Anda menjalani karier yang sedemikian panjang,” tuturnya dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.

“Di luar itu, saya tidak punya apapun,” ujar Rossi mengungkapkan kekecewaannya.

“Saya sudah berkeliling dunia, namun Italia tidak akan tergantikan oleh apapun. Kami memiliki wanita dan makanan yang terbaik di sini,” kata Rossi lagi.

“Kami punya gaya hidup kami sendiri yang membuat orang lain iri saat melihatnya,” tuturnya.

Rossi juga menuturkan pengalamannya bersama dengan para fans yang menurutnya menjadi pengalaman yang sangat berharga.

“Saya kira para fans akan tetap menonton balapan (MotoGP) seusai saya berhenti. Beberapa dari mereka mungkin hanya akan melihat dari rumah,” tutur rider yang pernah membalap bersama Ducati tersebut.

“Masih banyak pembalap muda Italia yang bagus akhir-akhir ini. Namun, fans saya mungkin akan meninggalkan mereka,” ujar Rossi.

“Bagaimana pun juga, ada begitu banyak fans yang masih setia dengan saya setelah 20 tahun. Itulah harta karun yang sesungguhnya bagi saya,” ucap Rossi.

Adapun Rossi dan para rider lain masih akan melanjutkan persaingan mereka dalam kompetisi MotoGP musim ini dengan melakoni seri ke-12 yang akan digelar di sirkuit Silverstone, Inggris.

MotoGP Inggris 2019 menurut rencana akan diadakan pada 23-25 Agustus 2019 mendatang. [bolasport]