Dompet Dhuafa, lembaga filantropi Islam yang fokus pada pemberdayaan kaum duafa, meluncurkan aplikasi Barzah, yang dapat digunakan untuk memesan mobil jenazah.
Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tengah berduka untuk menemukan mobil jenazah dan mengantarkan ke pemakaman.
Ahmad Shonhaji, Direktur Budaya, Dakwah dan Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa, menjelaskan, hadirnya aplikasi tersebut untuk menjawab problematika selama ini.
Masih ada masyarakat yang tengah berduka, tapi kebingungan untuk membawa jenazah ke kuburan. Beberapa persoalan yang dialami, antara lain tidak adanya akses ke mobil jenazah, biaya yang tidak terjangkau hingga keterbatasan mobil jenazah.
“Sehingga ada beberapa kasus jenazah dibawa sendiri oleh sanak saudaranya dengan kendaraan yang tidak layak untuk membawa jenazah,” ungkap Ahmad.
Peristiwa-peristiwa tersebut menginspirasi Dompet Dhuafa untuk mengajak siapa pun untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pada aspek pemulasaran jenazah.
Program Barzah sendiri telah ada sejak 2012. Hingga 2019, ternyata kebutuhan masyarakat akan kendaraan jenazah tinggi sekali. Ditambah keterbatasan armada jenazah yang dimiliki Dompet Dhuafa.
Di sisi lainnya, masyarakat yang memiliki armada jenazah kurang memaksimalkan pemanfaatannya. Untuk memaksimalkan pemanfaatan mobil jenazah dan menyebarluaskan manfaatnya, Dompet Dhuafa menggandeng mitra dan menghadirkan aplikasi Barzah.
“Karena itu Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan masjid, instansi, mitra-mitra kita, dan menggandengnya menjadi mitra Barzah,” jelas Ahmad dalam peluncuran aplikasi Barzah di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jumat (24/1/2020).
Upaya tersebut untuk memudahkan akses layanan barzah kepada masyarakat bedasarkan wilayahnya. Dompet Dhuafa memfasilitasi pemanfaatan mobil jenazah milik masyarakat agar berfungsi maksimal yang disebut sebagai Mitra Barzah.
Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan jenazah, Dompet Dhuafa juga menghadirkan aplikasi Barzah. “Dengan banyaknya mitra, maka semakin luas sebaran manfaat dan masyarakat yang menikmatinya,” jelas Ahmad.
Saat ini sudah ada 41 mitra Barzah dengan 54 armada. Program yang dijalankan sejak Juni 2012 hingga Desember 2019 telah melayani pemulasaran sebanyak 4.039 jenazah. Barzah juga telah menjangkau pelayanan ke tujuh provinsi dan 58 kota atau kabupaten.
Menurut data Barzah Dompet Dhuafa, pada 2019, ada lima besar sebab kematian dari periode Januari hingga Desember 2019, yakni komplikasi 160 jenazah, jantung 136 jenazah, stroke 65 jenazah, diabetes 58 jenazah, serta paru-paru 50 jenazah.
Menurut Ahmad, melalui aplikasi tersebut semua masyarakat berhak mendapatkan pelayanan Barzah dengan mudah dan gratis. Namun, Dompet Dhuafa selaku pengembang aplikasi menyiapkan kolom infak bagi masyarakat yang ingin berinfak atas layanan tersebut.
“Ke depannya kami mengajak para donatur untuk meningkatkan aplikasi layanan Barzah agar semakin luas manfaatnya dan menjangkau semua lapisan masyarakat,” tutup Ahmad. {wartaekonomi}
