News  

Dijual Rp.30 Ribu, Peminat Bakso Lobster Antre Hingga Berjam-jam

Mendengar kata lobster pasti langsung terbayang udang karang yang besar, berwarna kemerahan dan tersaji di piring cantik di restoran mewah.

Rasa udang ini, kata orang-orang yang pernah menyantapnya, enak sekali, dan berbeda jauh dari rasa udang biasa. Katanya nih, ada rasa manis-manisnya.

Hewan dari keluarga Crustacea ini juga tergolong langka, karena lobster sulit diternakkan. Pertumbuhannya lambat, makannya banyak, dan gampang terserang penyakit.

TONTON JUGA

Maka tak mengherankan jika harga lobster itu mahal, lebih dari Rp 100.000 per kilogramnya. Apalagi kalau sudah menjadi sajian di restoran mewah, satu porsi bisa lebih dari Rp 1 juta.

Maka, jika ada rumah makan yang menjual lobster besar dengan harga Rp 200.000, wajar jika rumah makan itu diserbu para pencinta kuiner.

Itulah yang terjadi kepada warung Bakso Lobster Permata, yang terletak di Perumahan Permata Regensi Jalan Bosih, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Warung ini sedang viral karena jenis penganannya yang unik, dan harganya yang murah.

Untuk mendapatkan bakso lobster ini, pengunjung rela antre bukan hanya hitungan 1 jam tapi 3 jam. Bahkan ada yang 5 jam. Bayangkan.

Ketika saya menyambanginya pada Jumat (10/7), ada belasan orang sedang berbaris di depan kedai milik Arief Rianggowo itu. Orang-orang itu sedang mengantre untuk memesan dan mendapatkan nomor.

“Sabar Bos, sabar, lagi on the way,” ujar Arief Rianggowo menenangkan pengunjung kedainya yang sedang antre.

Berjubel

Kedai Arief itu kecil saja, hanya berukuran 3 X 6 meter, dna bukan terletak kompleks pertokoan yang elit. Akan tetapi, pada pukul 13.00 kedainya hampir tak terlihat karena tertutup pembeli yang berjubel sampai keluar.

Di bagian luar kedai ada antrean mengular yang dibatasi tali rafia. Bakso Lobster Permata (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Bukan hanya antrean manusia yang disebabkan kepopuleran bakso lobster itu. Kawasan perumahan itu kini jadi ramai, dan jalanannya macet akibat deretan motor maupun mobil pembeli parkir di sepanjang jalan perumahan tersebut.

Arief terlihat tenang dalam melayani pembeli yang banyak itu. Padahal siang itu stok bakso lobster di kedai sudah habis.

Menggunakan pelantang corong, Arief memberikan penjelasan bahwa bakso lobster tengah diantar ke kedai. “Lagi diambil lagi, tunggu sekitar 10-15 menit ya,” katanya dengan Logat Jawa yang kental.

Maksimal 4 porsi

Arief memiliki dua pegawai perempuan untuk membantunya melayani pembeli. Satu pegawai mempersiapkan kuahnya, dan satu lagi baksonya. Arief sebagai pemilik juga ikut melayani pembeli.

Karena peminatnya banyak, setiap pembeli dibatasi jumlah porsinya. Maksimal empat porsi satu kali antre.

Kata Arief, aturan itu agar semua pembeli dapat terlayani dan kebagian bakso lobsternya yang lagi viral tersebut. Satu orang pengantre hanya boleh membeli paling banyak 4 porsi.

Di sela-sela menungu, indera penciuman saya dibuai oleh uap kuah bakso itu, dan aromanya sangat menggoda selera.

Bukan cuma saya rupanya yang tergoda, sebab para pengunjung lain juga mencium aroma lezat itu. Sontak terjadi keriuhan kecil karena para pembeli yang semakin tak sabaran untuk mencicipi bakso lobster itu.

Kemudian muncul dua anak yang membawa keranjang besar. “Permisi, permisi ibu bapak,” kata mereka.

Kedatangan dua anak itu disambut tepuk tangan para pembeli, yang sudah menunggu pesanannya berjam-jam.

Arief pun langsung memanggil pembeli dengan nomor antrean 46, lalu nomor-nomor berikutnya. Satu per satu orang yang mengantre mendapat pesanan bakso lobsternya.

Menu

“Alhamdulillah, lumayan dah dari pagi. Empat jam nunggu,” kata seorang pembeli.

Untuk menu, Bakso Lobster Permata itu memberikan pilihan bakso lobster ukuran S, M, L, Jumbo, Giant, Super Giant, hingga King Lobster.

Harga termurah, yakni ukuran S yakni Rp 30.000 per porsi, Sedangkan yang termahal sudah pasti King Lobster dengan harga Rp 200.000.

Menjelang sore, stok bakso lobster itu kembali habis, sehingga dua anak Arief harus beberapa kali mengambil bakso dari rumah mereka yang tak jauh dari lokasi kedai.

Rata-rata pembeli menunggu antrean mulai tiga jam bahkan ada yang lima jam.

Para pembeli datang dari berbagai daerah, mulai yang masih di sekitar Bekasi seperti Kranji, Kota Bekasi, sampai Cibubur, Jakarta Selatan, hingga Indramayu.

Penasaran

Sulistianingsias (60), warga Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, sengaja datang bersama keempat temannya ke kedai bakso lobster ini.

Mereka penasaran akan bakso yang tengah viral tersebut. Apalagi Tias, sapaanya, merupakan penggemar bakso.

“Tahu viral di Youtube sama di TV kan sudah ada. Ya penasaran saja mau coba rasanya,” katanya.

Tias tiba ke warung bakso lobster sekitar pukul 11.00, dan baru mendapatkan bakso lobster sekitar pukul 15.30.

Tias memesan empat porsi, dua ukuran S, satu M dan satu lagi Jumbo. Soal harga dia tak mempermasalahkan, sebab harga lobster juga mahal.

“Tapi segini sih murah ya harganya. Tadi totalnya Rp 175.000, harga S kan Rp 30.000, M Rp 40.000, dan Jumbo Rp 75 ribu,” katanya.

Saat kembali ditanya alasannya rela antre berjam-jam, Tias kembali menjawab karena rasa penasarannya yang tinggi.

“Capek mah capek ya, tapi penasaran aja. Nanggung juga sudah jauh-jauh sampai sini kalau enggak beli mah,” katanya.

Rasa penasaran akan bakso lobster yang tengah viral itu juga dirasakan Supriyadi (33), asal Indramayu.

Dia datang seorang diri, sengaja untuk membeli bakso lobster bagi istri dan keluarganya yang penasaran terhadap bakso lobster.

“Ini kebetulan lagi ada tugas antar barang ke Pulogadung Jakarta Timur, jadi sekalian mampir ke sini beli bakso. Istri penasaran, mau katanya,” kata Supriyadi.

Sama halnya dengan Tias, Supriyadi harus rela mengantre hingga empat jam untuk bisa mendapatkan bakso lobster tersebut. “Saya dari sekitar jam 12, ini baru dapat nih (pukul 16.00 WIB),” katanya.

Adi (35), seorang warga Sunter, Jakarta Utara, bahkan harus rela antre lima jam untuk bisa mendapatkan bakso lobster ini. “Saya lima jam ini, soalnya kan tadi habis beberapa kali stoknya nunggu dulu,” kata Adi.

Adi datang ke sini dikarenakan dorongan istri dan anaknya yang penasaran ingin merasakan bakso yang tengah ramai diperbincangkan tersebut.

“Saya si enggak terlalu ya, ini istri sama anak mau banget katanya. Saya kira ya enggak lama gini, eh lama banget antrenya,” ucap Adi.

Hari semakin sore tapi tetap saja ada pembeli yang baru datang. Kedai Bakso Lobster Permata ini buka mulai pukul 10.00 hingga 21.00. Namun waktu pemesanan terakhir pukul 20.00.

Harga

Menu Bakso Lobster Permata itu terdiri dari bakso lobster ukuran S seharga Rp 30.000, ukuran M harganya Rp 40.000, ukuran L Rp 50.000.

Untuk ukuran yang lebih besar lagi adalah ukuran Jumbo dibanderol seharga Rp 75.000, lalu Giant seharga Rp 100.000, Super Giant seharga Rp 150.000, dan King Lobster diberi harga Rp 200.000.

Dari segi rasa, Bakso Lobster Permata enak dan rasa baksonya mirip bakso pada umumnya. Akan tetapi bumbu yang gurih dan pedas, ditambah lobster membuat sensasinya berlipat ganda. (Muhammad Azzam)

Bakso Lobster Permata

Alamat: Perumahan Permata Regensi Jalan Bosih, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Jam Buka: 10.00 – 21.00 WIB. Pemesanan terakhir pukul 20.00.

Harga:

  • Ukuran S  Rp 30.000
  • Ukuran M  Rp 40.000
  • Ukuran L Rp 50.000.
  • Ukuran Jumbo Rp 75.000,
  • Ukuran Giant Rp 100.000
  • Ukuran Super Giant Rp 150.000
  • Ukuran King Lobster  Rp 200.000. {tribun}