Tekno  

40 Negara Dunia Sudah Punya Jaringan 5G, Indonesia Kapan?

Menkominfo, Johnny G. Plate

Huawei Technologies memprediksi, sekitar 480 juta rumah tangga secara global akan memiliki akses ke jaringan telekomunikasi generasi kelima (5G) pada 2025.

Lebih lanjut, Kepala Eksekutif Operasional Telekomunikasi  Brasil, Derrick Sun memperkirakan, lebih dari 70 negara akan menggunakan spektrum 5G pada 2021.

“Sejauh ini, 56 negara telah mengembangkan jaringan 5G, bahkan 40 negara di antaranya sudah meluncurkan jaringannya,” kata Sun, dikutip dari Reuters, Rabu (30/10/2019).

Sementara itu, menurutnya, Brasil masih perlu melakukan uji coba sebelum menetapkan tanggal lelang spektrum 5G-nya. Merujuk pada regulator setempat, pelelangan akan dilakukan tahun depan. Sun menilai, “Brasil memiliki masa depan yang fantastis untuk 5G.”

Apalagi, para produsen ponsel pintar sedang berupaya mengembangkan perangkat 5G dengan harga yang lebih murah dari saat ini. Untuk sementara ini, telah ada lebih dari 130 perangkat pintar berbasis 5G yang dijual di kisaran US$500. Harga itu diprediksi menurun pada paruh kedua 2020.

Kalau Brasil mau melelang frekuensi 5G tahun depan, kira-kira Indonesia kapan ya?

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan, penerapan 5G akan dilaksanakan jika waktunya sudah memungkinkan. Menurutnya, ada banyak tahapan yang perlu dipersiapkan lebih dulu.

“5G ya kita mau, tetapi ada tahapannya. Saat ini, di wilayah kedaulatan kita ada yang 2G, ada 3G, ada yang 4G. Kita harus selesaikan semuanya dengan baik dulu,” katanya di Gedung Kominfo, Senin (28/10/2019).

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo, Ismail, juga mengatakan, ekosistem terlebih dahulu harus dipersiapkan untuk penerapan 5G.

Saat ini, menurut Ismail, persiapan sedang dilakukan dan operator telekomunikasi sedang melakukan uji coba untuk layanan 5G agar betul-betul siap. {vivanews}