Liverpool gagal merengkuh gelar juara Liga Champions 2021/22. Pada partai final yang berlangsung di Stade de France, The Reds keok 0-1 dari Real Madrid, Minggu (29/5) dini hari WIB.
Vinicius Jr menjadi mimpi buruk Liverpool. Pasalnya, winger asal Brasil tersebut menjadi penentu kemenangan Los Blancos melalui gol yang dilesakkannya di menit 59.
Kekalahan ini mengulangi pil pahit yang dirasakan Liverpool pada musim 2017/18. Kala itu, armada Juergen Klopp juga takluk dari Real Madrid di final Liga Champions dengan skor 1-3.
Selain itu, kegagalan ini membuat Liverpool gagal meraih treble winner di musim ini. Sebelumnya, Liverpool telah merengkuh Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Lantas, siapa saja penggawa Liverpool yang menjadi biang keladi kekalahan di laga ini? Simak ulasan berikut ini dengan data dikutip dari Sofascore.
1. Virgil van Dijk
Kegarangan Virgil van Dijk pada laga ini tak nampak. Tak ayal, ia menjadi salah satu pemain yang mendapat rating rendah, yakni 6,5.
Sepanjang tampil penuh 90 menit, Van Dijk minim kontribusi. Tercatat, ia hanya membukukan satu sapuan.
Selain itu, ia juga alami tiga kali kehilangan penguasaan bola.
2. Luis Diaz
Tampil sebagai starter, Luis Diaz gagal membayar kesempatan tersebut dengan maksimal. Performa pemain asal Kolombia ini tak begitu mengesankan di lini depan.
Beroperasi di lini kiri, Diaz hanya sekali bisa mengirimkan umpan kunci. Untuk urusan upaya ke gawang, winger berusia 25 tahun ini tak mampu melepaskan tembakan yang mengarah ke sasaran.
Selain itu, Diaz juga tak begitu tangguh dalam beradu duel darat, di mana hanya memenangkan enam dari 14 duel darat.
3. Trent Alexander-Arnold
Sosok biang keladi kekalahan Liverpool selanjutnya adalah Trent Alexander-Arnold. Bek kanan asal Inggris ini turut berandil dalam terciptanya gol Real Madrid.
Saat itu, Alexander-Arnold yang berada di kotak penalti lengah dalam menjaga lini pertahanan.
Ia seperti tak menyadari bahwa terdapat sosok Vinicius Jr yang berada di belakangnya.
Saat umpan dikirimkan Federico Valverde, tak ada upaya berarti yang dilakukan Alexander-Arnold. Alhasil, Vinicius dengan mudahnya menyambar umpan Valverde.
4. Diogo Jota
Diogo Jota turun sebagai pemain pengganti. Ia masuk menggantikan Luis Diaz di menit 65. Namun, kehadirannya tak begitu memberikan impak yang berarti ke dalam permainan Liverpool.
Bahkan, Jota tercatat sekali gagal memanfaatkan peluang emas yang didapatnya.
Selain itu, Jota juga lemah dalam beradu duel, di mana ia hanya sekali memenangkan duel darat dari lima kesempatan serta hanya memenangkan satu dari tiga duel udara.
Lebih lanjut, Jota juga alami sembilan kali kehilangan penguasaan bola.(Sumber)