Hormati Kepergian Pele, Brasil Umumkan Masa Berkabung Nasional

Sebagai bentuk penghormatan terakhir atas kepergian legenda dunia sepak bola, Edson Arantes do Nascimento atau Pele, Brasil mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari.

Pengumuman tersebut berdasarkan dekrit yang langsung ditandatangani oleh Presiden Brasil Jair Bolsonaro setelah Pele meninggal dunia pada Jumat dini hari (30/12) waktu setempat.

“Berkabung resmi diumumkan di seluruh negeri untuk jangka waktu tiga hari, terhitung sejak tanggal diterbitkannya Surat Keputusan ini, sebagai tanda duka cita atas meninggalnya Edson Arantes do Nascimento, Pele, mantan pemain sepak bola,” begitu isi dekrit yang dimuat Anadolu Agency itu.

Lewat cuitannya di Twitter, Bolsonaro menggambarkan Pele sebagai sosok pemain sepak bola yang telah berjasa besar. Dengan kerja keras sang legenda, nama Brasil dibawa ke seluruh penjuru dunia untuk bidang sepak bola.

“Pele mengubah sepak bola menjadi seni dan kegembiraan. Semoga Tuhan menghibur keluarga dan menyambut Anda dalam rahmat-Nya yang tak terbatas,” cuit Bolsonaro.

Pele yang mengembuskan napas terakhirnya pada usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil. Jenazahnya akan dimakamkan di Memorial Necropole Ecumenica, sebuah pemakaman di Santos, yang merupakan kota bersejarah tempat Pele pertama kali bermain sepak bola.

Kematian Pele pun lantas menggerakkan warga Brasil dan penggemarnya di seluruh dunia untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ikon sepak bola itu.

Sebelum prosesi pemakaman dilakukan pada 3 Januari mendatang, peti jenazah Pele sendiri akan lebih dulu dibawa parade menuju sepanjang jalan di Santos dan akan melewati depan rumah ibunya, yang berusia 100 tahun bernama Celeste.

Sejauh ini pencapaian dari sang “Raja Sepak Bola” tersebut dikabarkan belum ada menandingi, sebab saat masa kejayaannya Pele adalah satu-satunya pesepakbola yang berhasil mengangkat Piala Dunia sebanyak tiga kali pada tahun 1958, 1962 dan 1970 silam.(Sumber)