Sosok Ganjar Pranowo bukanlah siapa-siapa tanpa sokongan tiga elemen penting, yakni: PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.
Pandangan politik itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu petang (15/1).
“Penopang elektabilitas Ganjar didominasi faktor PDIP, Megawati dan Jokowi, tanpa tiga faktor ini Ganjar bukan siapa-siapa,” kata Dedi.
Menurut Dedi, situasi saat ini membuat Ganjar sulit mencari celah untuk menonjol tanpa Jokowi, PDIP dan Megawati. Dengan demikian, Gubernur Jateng dua periode itu karir politiknya tidak akan moncer kalau pindah partai seperti PSI.
“Tidak menjamin kecemerlangan karier politiknya, bagi PSI tentu akan menguntungkan, tetapi bagi Ganjar tidak,” demikian analisa Dedi.
Ganjar adalah nama yang diusung oleh PSI menjadi calon presiden bersama Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden. Manuver PSI ini membuat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri naik pitam.
Bahkan, kabarnya Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie pun akhirnya sempat meminta maaf kepada Megawati.(Sumber)