Sebagai mantan manajer Sergio Perez, Adrian Fernandez menilai Checo –sapaan akrab Perez– memiliki potensi menjadi pembalap besar di Formula One (F1) bersama Red Bull Racing. Namun, kehadiran Max Verstappen sebagai rekan setim di Red Bull justru membuat Perez bakal kesulitan untuk menjadi pembalap besar.
Pada F1 2022, Perez memang berhasil meraih hasil terbaik dalam kariernya di ajang balat jet darat tersebut dengan meraih 305 poin dengan dua kemenangan. Namun pembalap Meksiko tersebut memang tertinggal dari Verstappen dengan catatan 454 poin dan 15 kemenangan.
Mantan manajer Perez, Adrian Fernandez, mengatakan bahwa Perez sebenarnya telah tampil dengan sangat baik bersama Red Bull. Namun dominasi Verstappen bersama tim asal Austria itu menjadi halangan terbesar bagi Perez untuk memperebutkan gelar juara.
“Checo tampil bagus. Masalahnya adalah Verstappen mengemudi di sebelahnya,” ungkap Adrian Fernandez dilansir dari Mirror, Rabu (18/1/2023).
Fernandez juga menyebut bahwa sebenarnya Perez memiliki pengalaman yang cukup sebagai seorang pembalap F1. Dirinya pun merasa bahwa Perez harus mencari tahu bagaimana cara Verstappen bisa sangat mendominasi.
Perez adalah pembalap yang luar biasa dan sekarang sangat berpengalaman. Tapi sekarang dia harus mencari tahu apa yang dilakukan Max berbeda dari dia,” sambung Fernandez.
Meski begitu, Fernandez merasa jam terbang Verstappen yang lebih tinggi bersama Red Bull tentu memiliki peran besar atas besarnya perbedaan hasil yang didapatkan keduanya. Bahkan, Fernandez pun merasa Perez memiliki peran besar bagi kesuksesan Red Bull di dua tahun terakhir.
“Max tentu saja telah membalap untuk Red Bull selama beberapa waktu dan tim dibangun di sekelilingnya. Mempertimbangkan hal itu, Perez tentu saja tidak melakukan kesalahan dan mungkin melakukan apa yang tim ingin dia lakukan,” tutup Fernandez
(Sumber)