News  

Gempar! Isu Cekik-Tampar, Ternyata Fitnah Kejam Pendukung Ganjar Pada Prabowo

Adalah tepat sekali penulis mengutip surat al-Hujurat ayat 6 ketika menutup tulisan tentang, ‘Geger! Bakal Capres Diisukan Cekik dan Tampar Wakil Menteri?’ Judul tersebut diakhiri dengan tanda tanya. Menunjukkan keraguan.

Soalnya apa mungkin Prabowo Subianto senekat itu. Mencekik dan menampar wakil menteri jelang rapat kabinet dimana banyak para menteri yang hadir.

Ayat tersebut mengajarkan kita untuk cek dan ricek.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

Wahai orang-orang yang beriman, jika ada seorang faasiq datang kepada kalian dengan membawa suatu berita penting, maka tabayyunlah (telitilah dulu), agar jangan sampai kalian menimpakan suatu bahaya pada suatu kaum atas dasar kebodohan, kemudian akhirnya kalian menjadi menyesal atas perlakuan kalian.” [QS. al-Hujurat/49:6].

Sebelum mengutip ayat tersebut, penulis memandang perlu adanya klarifikasi. Memang informasi tentang cekik dan tampar wakil menteri bikin geger se Indonesia. Apalagi sumbernya dari salah satu pendukung bakal calon presiden lain. Tentu agar tidak menjadi fitnah dan black campaign.

Isu liar yang dihembuskan Alifurrahman perlu diklarifikasi oleh calon presiden yang namanya disebut-sebut dalam insiden sebelum rapat kabinet berlangsung. Apalagi seword.com dan seword TV seringkali bikin pihak yang berseberangan pilihan politik menjadi sewot karena sensasi berita yang cenderung fitnah dan provokatif.

Banyak yang menjadi korban seword.com. Situs yang dinilai amat provokatif dan kerab menyebar berita bohong tentang lawan politiknya. Contoh terbaru adalah soal Prabowo Subianto mencekik dan menampar Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi.

Kementerian Pertanian melalui Arief Cahyono, Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan telah membantah tentang isu liar dan provokatif tersebut seperti dilansir sebuah portal berita online.

Kementerian Pertanian menegaskan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi tidak menghadiri ratas di Istana mewakili Mentan dalam waktu 10 hari terakhir. “Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir, tidak ada agenda beliau hadir mengikuti Ratas di Istana mewakili Bapak Mentan SYL,” kata Arief Cahyono seperti dikutip dari situs berita online (18/9).

Ketika Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu, situs seword.com berlambang kura-kura itu dituding sering menyebarkan berita bohong dan fitnah terhadap Anies Baswedan. Sekarang Prabowo Subianto yang menjadi sasaran fitnah.

Seword TV dinilai lebih condong ke calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo. Tak heran bila terungkapnya isu cekik dan tampar wakil menteri nuansa politisnya lebih besar serta cenderung menyebar berita bohong dan sensasi.

Pertanyaannya adalah mengapa fitnah sekejam itu dilakukan oleh pendukung Ganjar Pranowo?. Bukankah Ganjar Pranowo aman. Survei berbagai lembaga survei selalu menempatkan Ganjar Pranowo menjuarai hasil survei. Mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Jika benar Ganjar Pranowo peringkat pertama hasil survei beberapa lembaga survei. Mengapa pendukungnya tidak percaya diri? Melakukan black campaign terhadap lawan politik dengan menebar fitnah Prabowo Subianto cekik dan tampar Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi.

Kecuali punya bukti yang bisa dipertanggungjawabkan tentang cekik dan tampar wakil menteri. Kalau tidak! Berarti telah menebar fitnah.

Barang siapa memfitnah saudaranya (dengan tujuan mencela dan menjatuhkan kehormatannya) maka Allah akan menahannya di jembatan Jahannam sampai ia bersih dari dosanya (dengan siksaan itu).” [HR. Abu Daud dan dihasankan oleh Albani].

Bandung, 3 Rabiul Awwal 1445/18 September 2023
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis