Perasaan Jorge Martin Campur Aduk Usai Menang Sprint Race MotoGP Qatar 2024

Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, merasa campur aduk usai menang di sprint race MotoGP Qatar 2024. Meski senang, dia tetap merasa waswas dalam menghadapi balapan utama MotoGP Qatar 2024.

Ya, Martin berhasil mengantongi kemenangan dalam sprint race MotoGP Qatar 2024 yang berlangsung di Sirkuit Lusail pada Sabtu 9 Maret 2024 malam WIB. Dia tampil dominan sejak awal. Memulai balapan dari pole position, dia bisa melahap 12 lap dengan mulus hingga menang.

Kendati demikian, Martinator -julukan Martin- sempat mendapat perlawanan ketat dari bintang KTM Red Bull, Brad Binder, yang terus membuntutinya di posisi kedua sejak awal. Akan tetapi, dia mampu menjaga takhtanya di posisi pertama hingga rider Afrika Selatan itu finis 0,548 detik di belakangnya.

Martin pun tak dapat menutupi rasa kegembiraannya setelah mampu naik podium pertama dalam sprint perdana di musim ini tersebut. Dia yakin kemenangannya itu menjadi modal yang apik untuk menjalani balapan utama MotoGP Qatar 2024.

“Tak perlu ditanya, saya tentu saja senang. Kualifikasinya luar biasa dan saya merasa sangat nyaman dengan rekor baru ini. Datang ke balapan (utama) dengan kemenangan di sprint terasa menyenangkan,” kata Martin, dilansir dari Speedweek, Minggu (10/3/2024).

Namun, Martin waswas menatap balapan utama MotoGP 2024 karena para pesaing terdekatnya, yakni Binder dan Aleix Espargaro dari Aprilia, tampil mengesankan dalam sprint race. Seperti diketahui, Espargaro melakukan overtake luar biasa di lap-lap terakhir untuk menyalip sang juara bertahan, Francesco Bagnaia, hingga akhirnya finis di tempat ketiga.

“Tapi saya pikir kami masih punya pekerjaan yang harus diselesaikan. Karena menurut saya, Brad dan Aleix memiliki kecepatan lebih pada akhirnya dan kami harus menjaganya,” jelas runner up MotoGP 2023 itu.

Selain itu, Martin juga sadar kemenangannya dalam sprint race malam tadi bisa terjadi karena dia mengawalinya dari posisi terdepan. Alhasil, dia benar-benar waspada menatap balapan utama agar penampilan sempurnanya bisa terulang lagi.

“Saya juga berpikir jika saya tidak memimpin sejak awal, saya tidak akan memenangkan perlombaan ini. Menyalip tidak akan mungkin terjadi pada kecepatan itu, jadi saya benar-benar melakukan segalanya untuk bisa berbelok terlebih dahulu,” jelas rider berusia 26 tahun itu.

Dengan hasil tersebut, Martin sementara duduk di puncak klasemen sementara MotoGP 2024 dengan raihan 12 poin. Dia akan kembali memulai balapan utama GP Qatar 2024, yang digelar pada Senin 11 Maret 2024 pukul 00.00 WIB dari posisi terdepan.

(Sumber)