Bos Ducati Lenovo Yakin Marc Marquez Tandem Tepat Untuk Francesco Bagnaia di MotoGP 2025

MARC Marquez diyakini menjadi sosok tepat untuk menjadi tandem baru Francesco Bagnaia di MotoGP 2025. Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi mengaku senang dengan sikap The Baby Alien -julukan Marc Marquez.

Ducati saat ini sedang mendominasi papan klasemen sementara pembalap MotoGP 2024. Posisi pertama sedang dihuni oleh rider utama Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.

 

Kemudian di posisi dua sampai empat dihuni Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini. Persaingan keempat pembalap Ducati ini bisa dibilang cukup sengit karena masing-masing rider punya jarak poin yang tidak terlalu jauh.

Dominasi itu membuat Tardozzi sangat senang. Menurutnya, dominasi tersebut menandakan bahwa kinerja para insinyur dan kru Ducati bekerja sangat baik karena bisa membuat para pembalapnya tampil kompetitif.

“Kami sangat bangga dengan hasil tim dan pembalap kami. Jorge Martín dan Pecco Bagnaia tampil luar biasa, tapi kami punya pembalap kedua dan ketiga seperti Ducati, seperti Márquez dan Enea Bastianini. Jadi, sebagai sebuah perusahaan, sekali lagi kami sangat bangga dengan kerja para insinyur dan tim kami,” kata Tardozzi, dilansir dari Motosan, Kamis (18/7/2024).

Menurut Tardozzi, empat pembalap Ducati memiliki peluang yang sama dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024. Karena itu tadi, Bagnaia, Martin, Marquez, dan Bastianini memiliki selisih poin yang tidak terlalu jauh. Terlebih, kompetisi balap baru berjalan hingga paruh pertama.

“Saya pikir ada empat pembalap yang bertarung memperebutkan gelar juara. Kita harus memahami bahwa setidaknya ada 440 poin yang dipertaruhkan, jadi apa pun bisa terjadi selama pemimpin klasemen memiliki 200 poin. Sedangkan untuk Martín, menurut saya itu menunjukkan dengan sempurna bahwa dia telah beradaptasi dengan tahun 2024,” ujarnya

Lebih lanjut, Tardozzi terkesan dengan perilaku Marc Marquez semenjak bergabung dengan Gresini Ducati di awal musim. Kata dia, rider berjuluk The Baby Alien itu tidak terlalu banyak menuntut. Sikap itu menjadi salah satu faktor yang membuat Ducati memilihnya untuk promosi ke tim pabrikan pada musim depan.

“Sementara Marc, menurut saya, dia masuk ke Ducati dengan sikap yang benar. Dia tidak pernah meminta apa pun lagi kepada kami kecuali Gigi Dall’Igna memberikannya kepadanya,” ungkapnya.

“Jadi itu menunjukkan kepada kita sikap yang sangat sempurna. Itu sebabnya dia akan menjadi pebalap resmi tim pada tahun 2025,” pungkas Tardozzi.