Gangguan Non Medis Ashanty, Mulai Santet 7 Dukun Hingga Nenek Buruk Rupa

Ashanty Diterawang Memiliki Gangguan Non Medis

Beberapa waktu belakangan ini, penyanyi Ashanty berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Ya seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, Ashanty divonis menderita penyakit gejala autoimun.

Penyakit gejala autoimun itu membuat Ashanty mudah lelah dan sempat mengalami bentol-bentol di sekujur tubuh.

Akibatnya, Ashanty harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan medis. Kini ia sering keluar-masuk rumah sakit baik dalam maupun luar negeri guna menjalani berbagai macam pengobatan.

Namun, beberapa paranormal menyebut bahwa sakit yang dialami Ashanty bukanlah penyakit biasa. Salah satunya, Pangeran Langit menyebut penyakit ibu sambung Aurel Hermansyah ini diterangai tidak sekedar medis.

Menurut Panglima Langit, penyakit Ashanty merupakan gangguan secara non-medis. Ashanty disebut disantet 7 dukun dan diikuti sosok nenek berwajah seram. Sosok nenek buruk rupa itu membuat pancaran aura Ashanty meredup.

“Orang yang terkena tempel oleh siluman nenek-nenek itu akhirnya mengakibatkan penyakit alergi seperti gembung-gembung, bengkak-bengkak di sekujur kulit, gatel-gatel,”

“Bahkan dibawa berobat dimana-mana juga dalam tanda kutip ‘pengobatan secara biasalah, medis’, seperti itu nggak ada efek ke tubuh,” terang Panglima Langit yang dikutip dari tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI – INFOTAINMENT pada 13 Januari 2020) lalu.

Terkait hal tersebut, istri Anang Hermasnyah itu pun memberikan tanggapannya.

Dilansir dari tayangan Cuap Cuap Pagi yang diunggah kanal YouTube MOP Channel pada Senin (20/1/2020), Ashanty mengaku pertemuannya dengan Panglima Langit tidak disengaja.

“Aku tuh bukan bilang masalah percaya tidak percaya nih. Balik lagi, kemarin itu kan aku tidak mau mencari-cari gitu,”

“Akhirnya kemarin aku pergi ke suatu tempat, tiba-tiba ada orang yang bisa ngebacain,” ungkap Ashanty.

Hasil penerawangan itu pun ditanggapi ibu dari 4 orang anak itu secara positif.

“Waktu dibacain, dibilang bahwa ya itu tadi, gitu. Balik lagi aku berfikir sekarang bukan masalah percaya tidak percaya. Tapi apapun itu yang memang baik-baiknya ya aku ambil,” ujarnya.

Selain itu, Ashanty memaknai penerawangan tersebut melalui sudut pandang agama.

“Kalau misalnya ‘oh ya mbak lebih harus ibadahnya ditingkatin, misalnya sholatnya masih bolong-bolong, oh mbak mungkin lebih begini begini begini’, itu aja,” ucapnya.

Ashanty akan mendengarkan dan mengikuti saran serta hal-hal yang dianggapnya tidak melenceng dari ajaran agamanya.

“Kalau untuk aku misalnya harus mengikuti hal-hal yang menurut aku melenceng dari agama aku ya aku nggak mau ikutin,”

“Tapi kalau misalnya disuruhnya ‘mbak sholat, mbak coba lebih banyak zakat, lebih banyak amal’, kayak gitu pasti aku ikutin,” pungkas Ashanty. {grid}