News  

Puluhan Ribu Muslim Bangladesh Tolak Kunjungan PM India Narendra Modi

Puluhan ribu warga Muslim di ibu kota Bangladesh, Dhaka, menggelar unjuk rasa yang menuntut pembatalan kunjungan perdana menteri India, Narendra Modi, ke kota itu.

Mereka berkumpul di jalan usai salat Jumat di masjid nasional di kota Dhaka. Warga muslim dari tempat lainnya juga bergabung sehingga massa bertambah banyak hingga diperkirakan mencapai puluhan ribu orang.

Dalam unjuk rasa itu, mereka mengatakan Modi mendukung pembunuhan Muslim yang tidak bersalah di India dan melindungi kekerasan komunal di sana.

Para demonstran menuntut pemerintah Bangladesh untuk membatalkan undangan ke Modi. Massa diorganisir oleh organisasi bersama yang dibentuk oleh 46 partai Islam di Bangladesh.

Para pemimpin demonstrasi itu juga mendesak forum-forum dunia termasuk PBB dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengambil tindakan tegas terhadap pemerintahan Modi karena membunuh Muslim yang tidak bersalah di New Delhi.

Dan beberapa daerah lain negara itu yang ikut serta dalam protes menentang undang-undang kewarganegaraan yang kontroversial.

Baru-baru ini, sebanyak 47 orang tewas di India karena melawan hukum kewarganegaraan yang diskriminatif dan parsial.

Narendra Modi dijadwalkan mengunjungi Dhaka dalam peringatan 100 tahun kelahiran pendiri Bangladesh Bangabandhu Sheikh Mujibur Rahman pada 17 Maret. Modi akan hadir bersama para tamu lainnya. {suara}