Ghazwul Fikri atau perang peradaban, perang pemikiran, atau perang kebudayaan, itu namanya Ghazwul Fikri.
Secara umum ada target Ghazwul Fikri ini antara lain bagaimana cara orang-orang orientalis Barat pada khususnya, mereka mentargetkan antara lain: Memurtadkan umat Islam secara massal. Jadi target orang-orang di luar Islam, tentunya menginginkan orang Islam itu murtad. Mereka mempunyai misi untuk menghancurkan Islam.
Cara menghancur Islam itu adalah agar orang Islam tidak lagi menjadi pengikut ajaran agama Islam, alias murtad.
Bilamana target ini sudah tercapai, yaitu memurtadkan umat Islam seluruh dunia, yang secara otomatis Islam ini akan punah. Maka target utama dalam perang Ghazwul Fikri dianggap berhasil.
Kalau jaman dahulu, orang-orang kafir berperang melawan Islam, yaitu menginginkan agar umat Islam itu hancur luluh, artinya umat Islam habis, dengan cara membunuh secara massal fisik umat Islam, dengan lewat peperangan-peperangan bersenjata.
Misalnya, peperangan di zaman dahulu pakai pedang kemudian lebih modern lagi pakai senapan dan bom, atau lain sebagainya.
Demikian ini dilakukan karena target untuk membumihanguskan umat Islam secara fisik.
Tetapi berbeda dengan Ghazwul Fikri, mereka orientasinya bukan menghancurkan Islam secara fisik, tetapi bagaimana diupayakan umat Islam Itu semuanya keluar dari agama Islam alias murtad. Inilah target utama dari Ghazwul Fikri.
K.H. Luthfi Bashori [sumber]
