Absen di GP Andalusia, Peluang Marquez Juara MotoGP 2020 Menipis

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, harus mengalami nasib nahas saat melakoni seri perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu 19 Juli 2020 malam WIB. Pembalap berusia 27 tahun itu tertimpa kecelakaan yang membuatnya tak berdaya.

Pada balapan tersebut, sejatinya Marquez memiliki penampilan meyakinkan. Kecepatan tinggi yang diperagakan Marquez di lintasan balap tersebut membuat banyak pihak merasa terkesan.

Tetapi, kegemilangan Marquez tak berlanjut setelah ia terjatuh pada putaran ke-21. Kecelakaan tersebut pun sangat parah karena The Baby Alien –julukan Marquez– tengah memacu motornya dengan kecepatan tinggi.

Insiden itu membuat Marquez mengalami cedera parah. Ia kemudian dinyatakan menderita patah tulang lengan kanan dan harus absen pada balapan pekan depan di sirkuit yang sama bertajuk MotoGP Andalusia 2020.

Hal ini jelas menjadi kerugian besar bagi Marquez yang mengincar gelar ketujuh di MotoGP pada musim ini. Sejauh ini, Marquez memang masih diharapkan bisa untuk tampil kembali di MotoGP Republik Ceko yang merupakan seri ketiga dan digelar pada 9 Agustus 2020.

Tetapi, kehilangan dua race di Sirkuit Jerez tentu menjadi sebuah kerugian besar. Mungkin jika ini berbicara tentang 20 seri balapan, absen di dua saja masih membuat seseorang berpeluang untuk mengejar posisi gelar juara dunia.

Sayang, tahun ini MotoGP hanya akan digelar dalam 13 seri balapan (yang sudah terkonfirmasi) dan itu merupakan perjalanan yang singkat. Melihat hal tersebut, tentu saja peluang Marquez untuk meraih gelar juara musim ini semakin menipis.

Jika berbicara persaingan pada musim ini, banyak pihak beranggapan Fabio Quartararo akan menjadi tantangan terbesar bagi Marquez. Hal itu dibuktikan dengan kemenangan perdana yang diraih Quartararo saat tampil di MotoGP Spanyol 2020.

Konsistensi yang ditunjukkan Quartararo membuat pembalap berjuluk El Diablo itu akan berbicara banyak pada musim ini. Belum lagi dengan kehadiran Maverick Vinales yang juga siap mengancam posisi tiga teratas.

Jelas situasi ini menjadi ancaman besar bagi Marquez. Andai Quartararo dan Vinales mampu menunjukkan konsisten hingga seri balapan berakhir, maka bisa dipastikan Marquez akan kesulitan mempertahankan gelar juara pada musim ini.