News  

Para Menteri Jokowi Dilarang Keluar Jakarta Hingga 22 Agustus, Kenapa?

Rencana resuflle sepertinya bakal menjadi kenyataan. Sumber yang dekat dari Istana memastikan mulai hari ini sampai tanggal 22 Agustus, menteri dilarang meninggalkan Jakarta.

Sumber Istana dan salah satu staf menteri mengkonfirnasi informasi tersebut. “Iya….memang menteri dilarang meninggalkan Jakarta. Mereka harus ada di Jakarta sampai tanggal 22 Agustus,” kata sang sumber Istana.

Di tempat berbeda seorang staf menteri yang tak mau menyebut namanya juga mengungkap hal yang sama. “Kalau pak menteri saya aman….tapi beliau tetap akan ada di Jakarta sampai tanggal 22 Agustus,” katanya.

Sementara itu, pengamat politik Adilsyah Lubis mengatakan reshufle kabinet adalah hak prerogratif Presiden. Jadi harusnya ketika ada pergantian menteri, yaa menterinya harus ikut perintah tersebut.

“Jadi hal yang biasa. Apalagi kalau menterinya tak produktif, bikin gaduh, tak punya prestasi.Yaa ganti saja,” tandas Adilsyah.

Aktivis 80 an ini mengatakan resufle kabinet harus dilakukan dalam kondisi saat ini. Karena momentum hari ini, rakyat butuh menteri yang gerak cepat atau istimewa.

“Ketika kondisi krisis maka dibutuhkan menteri super atau menteri yang bekerja keras. Tidak boleh santai..jadi rakyat butuh juga roh segar,” tegas Adil. {harian}