Kader PDIP NTT Ancam Polisikan Megawati

Kader PDIP NTT

Anggota DPRD NTT yang juga kader PDIP NTT, Dolvianus Kolo, mengaku kesal atas pemecatan dirinya dari keanggotaan partai.

DPP PDIP mengeluarkan surat pemecatan dari keanggotaan dan pemberhentian antarwaktu (PAW) sebagai anggota DPRD menyusul sikap Dolvianus yang menolak mendukung pasangan calon gubernur Marianus Sae-Emiliana Nomleni pada Pilkada serentak 2018.

Namun, Dolvi sendiri mengaku belum menerima surat tersebut. Dia mengetahui informasi pemecatan itu dari media sosial.

“Saya sudah dipecat dari bulan Februari, tapi surat pemecatan tidak dikasih ke saya hingga detik ini. Saya malah tau dipecat dan mau di-PAW dari medsos, apa di balik semua ini?” katanya, seperti dikutip Merdeka.com, Senin (16/4) malam.

Dolvi pun mengancam akan melaporkan semua pihak yang menandatangani surat pemecatan dan surat usulan PAW dari partai, termasuk Ketum Megawati Soekarnoputri.

“Nama baik saya jadi tercemarkan di medsos, apa maksud di balik ini semua. Saya masih koordinasi dengan pengacara,” ucap Wakil Sekretaris DPD PDIP NTT ini.

Dolvi menegaskan, dirinya memang sudah siap untuk dipecat dan di-PAW saat menolak untuk mendukung cagub Marianus Sae yang diusung PDIP. Tak hanya itu, Dolvi bahkan terang-terangan menghadiri deklarasi pasangan cagub Viktor Laiskodat-Joseph Nae Soi yang diusung Partai NasDem, Golkar dan Hanura.

“Saya sudah siap dipecat dan di-PAW dari awal, tapi jangan begini caranya. Surat pemecatan kenapa tidak kasih ke saya? Padahal sudah dipecat dari Bulan Februari. Saya malah baca di medsos kalau sudah dipecat dan mau di-PAW,” ujar Dolvi.