Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Musisi jazz senior, Idang Rasjidi, meninggal dunia pada Sabtu (4/12) malam.
Hal ini diungkapkan oleh putra Idang Rasjidi, Shadu Rasjidi. Ia mengumumkan berita duka itu lewat salah satu unggahan di Instagram pribadinya.
“Innalillahi wa inailaihi rajiun, telah meninggal dunia Ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi, pukul 23.35 di RS Azra Bogor,” tulis Shadu Rasjidi di kolom caption.
Shadu Rasjidi tak mengungkap penyebab meninggalnya sang ayah. Namun, ia mohon doa agar mendiang ayahnya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
“Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah. Amin..,” katanya.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Idang Rasjidi. Namun, sebelum meninggal dunia, pemilik album Sound of Hope itu sempat dikabarkan mengidap penyakit komplikasi yang cukup serius.
Idang Rasjidi meninggal dunia di usia 61 tahun. Selama hidupnya, ia dikenal dengan kepiawaiannya dalam memainkan piano.
Idang dapat memainkan piano sebagai suara satu dan dengan vokalnya sendiri sebagai suara dua, menirukan suara dari berbagai alat musik seperti trumpet, trombone, dan perkusi.
Ia memiliki sekitar lima album, yakni Heaven and Earth, Jazzy Christmas (Victoriuos) – bersama Margie Segers, Live at For Seassons (Victorious), Sound Of Hope, dan Sound Of Truth. {kumparan}
