News  

Vladimir Putin Takkan Hentikan Serangan Hingga Ukraina Menyerah

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa ia akan tetap melancarkan serangannya di Ukraina kecuali Kiev menyerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Putin saat berkomunikasi lewat sambungan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia menyebut, Rusia bisa menghentikan operasi militer hanya bila Ukraina menuruti sejumlah persyaratan, termasuk menyerah.

“Operasi khusus kami hanya mungkin berhenti bila Ukraina menghentikan operasi militer dan melaksanakan berbagai tuntutan,” ujar Kremlin saat membacakan hasil komunikasi antara Putin dan Erdogan seperti dikutip dari Reuters.

Dalam percakapan yang sama, di sisi lain Putin juga mengatakan dirinya siap untuk berdialog untuk mengakhiri pertempuran. Kremlin pun menegaskan, segala upaya untuk menghalangi dialog damai antara Rusia dan Ukraina akan menemui kegagalan.

Moskow memulai serangan di Ukraina pada 24 Februari 2022. Sejak itu, warga sipil yang kehilangan nyawa mencapai 364 orang, puluhan di antaranya adalah anak-anak.

Laporan yang dirilis PBB itu turut mengungkap ratusan warga sipil lainnya menderita luka-luka akibat serangan Rusia.

Moskow berulang kali membantah serangan ditargetkan ke warga sipil. Mereka memastikan, operasi militer khusus ditujukan untuk fasilitas militer milik Ukraina. {kumparan}