News  

Ibu Ini Ungkap Borok Yusuf Mansur: Tanah Wakaf Keluarga Saya Malah Dia Jual

Seorang wanita bernama Ibu Vina Anggreini membongkar borok Ustaz Yusuf Mansur. Ia mengungkapkan, pendakwah kondang itu telah menjual tanah wakaf dari keluarganya yang seyogyanya diperuntukkan untuk pembangunan Rumah Tahfidz.

Oleh karena itu, Ibu Vina Anggreini mengaku sedang memperjuangkan haknya untuk memperjuangkan tanah wakaf yang tidak dijalankan oleh Ustaz Yusuf Mansur sesuai harapannya.

Hal itu disampaikan Vina Anggreini dalam video wawancaranya yang tayang di kanal YouTube Cahaya Islam, seperti dilihat pada Jumat 11 Maret 2022.

Dalam tayangan video berjudul ‘Bongkar!! Ibu Vina Menuntut Yusuf Mansur’, Vina awalnya mengaku bahwa yang mewakafkan tanah keluarganya adalah pakdenya (pamaannya).

Namun, kata Vina, pakdenya selaku pihak pewakaf sudah meninggal. Ia pun beserta keluarga akan memperjuangkan apa yang mereka harapkan itu.

Menurutnya, sudah 10 tahun tanah wakafnya tidak dibangun rumah tahfidz oleh Yusuf Mansur. Bahkan, ia mengaku penceramah itu malah menjual tanah tersebut kepada pihak ketiga dan sudah dibangun rumah pribadi.

Saat mengonfirmasi hal itu kepada Ustaz Yusuf Mansur, ia pun mengaku Yusuf Mansur malah diam dan tidak mau diajak berkomunikasi.

“Diajak mubahalah (bersumpah) gak mau, diajak tabayun juga gak mau, diajak apapun gak mau,” ujar Ibu Vina.

Ia pun kemudian menyebut, tanah wakaf keluarganya yang seyogyanya diperuntukkan untuk pembangunan Rumah Tahfidz itu tidak direalisasikan Yusuf Mansur selama 10 tahun.

“Pakde saya dengan ikhlasnya menyerahkan sebidang tanah untuk wakaf yang waktu itu dijanjikan untuk rumah tahfidz. Tapi ternyata rumah tahfidz itu tidak terealisasi sampai sekarang tidak ada, udah 10 tahun,” bebernya.

Dan ternyata, menurut Ibu Vina, tanah wakaf itu malah dijual oleh Yusuf Mansur dan dibangun rumah oleh pihak ketiga.

“Ternyata tanah wakaf itu sudah dijual, cuma caranya seperti apa kita baru mau gali (cari informasi). Saat ini sudah dibangun sebuah rumah dan pihak ketiga, jadi bukan menjadi rumah penghafal Qur’an tapi malah diperjualbelikan,” ujarnya. {terkini}