5 Alasan Kuat Shin Tae-yong Wajib Latih Timnas Indonesia Senior di Piala Asia 2023

Sebanyak 5 alasan terkuat Shin Tae-yong wajib latih Timnas Indonesia senior di Piala Asia 2023 akan dibahas dalam artikel ini.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong baru saja menyegel tiket putaran final Piala Asia 2023 usai menjadi runner-up Grup A Kualifikasi.

Meski membawa Timnas Indonesia lolos Piala Asia 2023, nasib Shin Tae-yong sebagai juru taktik senior justru dipertanyakan.

Sebab, PSSI berencana mencopot Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia senior dan U-23 agar yang bersangkutan lebih fokus membangun Timnas Indonesia U-19.

Namun, rencana PSSI di atas ditolak pencinta sepakbola Indonesia. Pencinta sepakbola Indonesia ingin Shin Tae-yong tetap membesut Timnas Indonesia senior.

Setidaknya ada lima alasan PSSI harus mempertahankan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia senior. Apa saja?

Berikut 5 alasan terkuat Shin Tae-yong wajib latih Timnas Indonesia senior di Piala Asia 2023

5. Bentuk Tim dari Awal

 

Shin Tae-yong

Shin Tae-yong membangun Timnas Indonesia dari nol, sehingga paham betul dengan karakter para pemain yang dimiliki.

Pelatih 52 tahun itu merombak wajah Timnas Indonesia dengan menendang sejumlah pemain senior.

Kemudian, ia memupuk pemain-pemain muda untuk dimatangkan di Timnas Indonesia senior.

Bahkan ia tak segan turun langsung mengajarkan hal-hal dasar sepakbola kepada pemain.

Shin Tae-yong ingin para pemainnya benar-benar siap menyerap arahan yang diberikannya.

4. Kaya Taktik

 

Shin Tae-yong

Setelah membangun tim dari nol, arahan yang diberikan Shin Tae-yong semakin lama semakin baik dan mampu diperagakan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan secara optimal.

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang kaya taktik. Ia bisa memasang pemain dan strategi sesuai karakter lawan yang dimiliiki.

Hal itulah yang membuat gaya permainan skuad asuhan Shin Tae-yong sulit ditebak.

3. Percaya Pemain Muda

 

Marselino Ferdinan

(Marselino Ferdinan usianya baru 17 tahun)

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang gemar memercayai pemain muda. Ia mengubah rataan usia pemain Timnas Indonesia dari 29 tahun menjadi 23,6 tahun.

Timnas Indonesia bahkan lolos ke Piala Asia 2023 dengan catatan sebagai tim kedua termuda. Timnas Indonesia hanya kalah dari Tajikistan yang mempunyai rataan usia 23,5 tahun.

Mengandalkan pemain muda, tim ini dapat dimanfaatkan Shin Tae-yong hingga beberapa tahun ke depan.

2. Tunjukkan Hasil

 

Shin Tae-yong

Shin Tae-yong memang belum memberikan gelar kepada Timnas Indonesia.

Namun, ia mengantarkan skuad Garuda sampai ke fase akhir sejumlah ajang, seperti final Piala AFF 2020 dan merebut medali perunggu SEA Games 2021.

Terbaru, Shin Tae-yong mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.

Bukan tak mungkin di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong mencetak sejarah, yakni mengantarkan Timnas Indonesia untuk pertama kali lolos dari fase grup.

1. Segudang Pengalaman

 

Shin Tae-yong

Nama besar dan pengalaman Shin Tae-yong menjadi nilai positif bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, ia sejak lama unjuk gigi di pentas Asia bahkan dunia.

Ia pernah membawa klub asal Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma, juara Liga Champions Asia 2010. Musim berikutnya, ia membawa Seongnam Ilhwa Chunma juara Piala FA Korea Selatan.

Sementara di level timnas, ia mengantarkan Timnas Korea Selatan U-23 runner-up Piala Asia U-23 2016.

Tak sampai di situ, ia juga mengantarkan Timnas Korea Selatan U-20 lolos 16 besar Piala Dunia U-20 2017, dan menembus 16 besar Olimpiade Rio 2016 bareng Timnas Korea Selatan U-23.

Shin Tae-yong juga pernah mencatatkan pencapaian ikonik. Pencapaian yang dimaksud adalah membawa Timnas Korea Selatan menang 2-0 atas Jerman di fase grup Piala Dunia 2018.(Sumber)