Cerita di Balik Gol Indah Elkan Baggott ke Gawang Nepal di Pra-Piala Asia 2023

Elkan Baggott saat mencetak gol di laga Indonesia vs Malaysia. Foto: Instagram/@elkanbaggott

Perjalanan Timnas Indonesia di Grup A Pra-Piala Asia 2023 berakhir dengan manis.

Skuad ‘Garuda’ memastikan langkahnya ke putaran final Piala Asia 2023 usai melumat Nepal dengan skor 7-0 pada Rabu (15/6) lalu.

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, turut menyumbang satu gol di laga tersebut. Bek jangkung itu mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti.

Memanfaatkan umpan yang diberikan Witan Sulaeman, Elkan berhasil melesakkan gol cantik ke sisi kiri gawang Nepal.

Saat itu, Elkan mencetak golnya di menit ke-80 dan membawa Timnas Indonesia unggul 5-0.

Baru-baru ini, Elkan buka suara perihal gol yang ia bukukan ke jala Nepal.

Ia bercerita bahwa dirinya tak menyangka bisa menyumbangkan satu gol bagi Timnas Indonesia.

Terlebih, Elkan mengaku pada awalnya tendangan yang ia lepaskan dari luar kotak penalti hanya sekadar coba-coba.

Namun, tembakannya ke pojok bawah jala Nepal justru berbuah manis.

“Jadi, saat itu kami [Timnas Indonesia] mendikte jalannya pertandingan.

Karena kami bermain menggunakan skema tiga bek, sesekali kami maju untuk membantu penyerangan,” kata Elkan dalam sebuah video yang diunggah Ipswich Town pada Kamis (16/6) kemarin.

“Kemudian, ketika saya membantu penyerangan, saya mendapat bola yang dikirimkan oleh salah satu penggawa Timnas Indonesia.

Tanpa berpikir panjang, saya akhirnya melepaskan tembakan ke tepi gawang dan akhirnya tercipta sebuah gol,” lanjutnya.

Elkan juga bercerita bahwa pengalamannya bertanding di Pra-Piala Asia 2023 sangat berharga.

Apalagi, ia bermain untuk mewakili sebuah negara dan membantu negara tersebut kembali berpartisipasi di Piala Asia usai 15 tahun absen.

Ya, Timnas Indonesia memang sudah lama tak berpartisipasi di ajang prestisius tersebut.

Tercatat, Piala Asia 2007 menjadi kali terakhir ‘Garuda’ terdaftar menjadi peserta.

Itu pun karena Indonesia berstatus sebagai tuan rumah, sehingga tak perlu bersusah payah mengikuti babak kualifikasi.

“Pada akhirnya, kami merasakan perjalanan yang amat luar biasa.

Kami berhasil lolos ke putaran final Piala Asia usai 15 tahun lamanya. Alhasil, keberhasilan ini terasa begitu spesial,” tandasnya.

(Sumber)