Kalah Saing 6 Seri Beruntun F1 2022, Ferrari Yakin Kembali Saingi Red Bull

Scuderia Ferrari kalah saing dengan Red Bull Racing dalam 6 seri beruntun F1 2022. Namun, penderitaan ini diyakini Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto, akan segera berakhir kaarena tim kuda jingkrak bisa kembali kompetitif untuk menyaingi Red Bull.

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, memang tidak mengawali musim ini dengan baik setelah Mobil RB18 miliknya kerap bermasalah. Namun, driver asal Belanda itu terus bangkit dan sukses meraih lima kemenangan dari enam balapan terakhir.

Pada GP Kanada, pembalap Ferrari, Charles Leclerc, harus dikenakan penalti karena pergantian power unit baru. Hal tersebut membuat Ferrari mengandalkan Carlos Sainz untuk membendung Verstappen di grid terdepan.

 

Binotto pun menilai Sainz telah menunjukkan kemampuan yang sangat baik untuk terus membayang-banyangi Verstappen. Binotto pun percaya hal tersebut membuat Sainz semakin percaya diri ketika harus berduel dengan juara dunia 2021 tersebut.

 

“Carlos memiliki balapan yang kuat, kecepatan yang bagus, drive yang bagus. Seperti yang dia katakan, dia mencoba segalanya,” ungkap Mattia Binotto, dilansir dari GP Fans, Minggu (26/6/2022).

“Dia memiliki upaya yang bagus (untuk menyalip), dia sangat, sangat dekat, jadi kami bisa sangat senang dengan cara dia mengemudi, dan dia semakin percaya diri,” imbuh Binotto.

Meski begitu, Binotto menyadari bahwa Verstappen bukanlah lawan yang mudah untuk bisa dikalahkan. Namun, dirinya melihat Sainz yang mampu memberikan tekanan kepada Verstappen sebagai salah satu bukti bahwa Ferrari bisa kembali menyaingi Red Bull ke depannya.

“Tetapi untuk menang melawan Max, dalam pertarungan yang begitu ketat, Anda harus tampil sempurna sepanjang akhir pekan,” sambung Binotto

“Jadi saya cukup senang dengan cara dia mengemudi, dan penting bagi kami, sebagai Scuderia, bahwa kami dapat mengandalkannya, untuk mengetahui bahwa dia bisa sangat cepat dan menjadi pembalap yang kuat di hari Minggu,” pungkasnya.(Sumber)