Resepsi pernikahan anak yang digelar Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Purwanto, pada Sabtu besok (16/7) memunculkan isu miring.
Purwanto dikabarkan menutup jalan demi kelancaran resepsi yang bakal dihadiri 6 ribu undangan dari berbagai kalangan.
Acara resepsi tersebut akan diadakan mulai pukul 08.00 hingga 24.00 WIB. Lokasi resepsi adalah Setu Babakan (Zona A) Kelurahan Srengseng Sawah.
Isu ini muncul karena di sekitar Setu Babakan terpasang sejumlah spanduk berisi imbauan agar warga tidak melintasi kawasan Setu Babakan saat resepsi berlangsung. Hal itu untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.
Namun, ditegaskan Purwanto, imbauan itu disampaikan untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Setu Babakan.
“Tidak ada penutupan Jalan M Kahfi II, narasi yang menyatakan penutupan itu salah,” tegas Purwanto kepada wartawan di Setu Babakan, Jumat (15/7).
“Yang ada adalah surat, banner ‘Permohonan maaf bahwa perjalanan anda terganggu pada hari Sabtu jam 08.00 WIB, sampai 24.00 WIB saat acara selesai’.
Untuk antisipasi warga yang melintas agar bisa memilih jalan alternatif,” terang Purwanto, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.
Purwanto mengatakan, masyarakat sudah mengetahui ada gangguan lalu lintas. Sehingga kalaupun terpaksa melintas, masyarakat sudah memahami konsekuensinya, perjalanan terganggu arus kendaraan lain.
Selain itu, Purwanto menambahkan, akan ada aksi simpatik dengan membagikan bunga kepada pengendara yang lewat.
“Kami menyiapkan aksi simpatik bekerja sama dengan Dishub, (polisi) lantas, FKDM untuk melakukan pendekatan humanis di lapangan bagi warga melintas dengan memberikan bunga mawar bagi pengendara yang tetap melintas di M Kahfi II,” demikian Purwanto.
Perkampungan budaya Setu Babakan merupakan kampung adat Betawi yang memiliki tujuan wisata sebagai upaya bersama dalam melestarikan budaya asli Jakarta.
Perkampungan ini juga dikenal sebagai sarana edukasi masyarakat untuk dapat belajar tentang budaya.(Sumber)