Parah! Ribuan Bangku Stadion Wibawa Mukti Hancur Dirusak Suporter Usai Bhayangkara FC Vs Persib Bandung

Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi -- Pemkab Bekasi juga akan berkirim surat pertanggungjawaban kepada FC Bhayangkara, sebagai tim yang bermarkas di Stadion Wibawa Mukti, menyusul sejumlah bangku stadion dirusak suporter.

Ribuan kursi suporter di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi dirusak oleh suporter sepakbola usai pertandingan antara FC Bhayangkara vs Persib Bandung pada Minggu (24/7/2022) lalu.

Terkait dengan kerusakan bangku, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, memastikan tidak ada fasilitas lain di Stadion Wibawa Mukti dirusak oleh suporter.

Rencananya, pihak Pemkab Bekasi juga akan berkirim surat pertanggungjawaban kepada FC Bhayangkara, sebagai tim yang bermarkas di Stadion Wibawa Mukti dalam gelaran Liga 1 Indonesia tahun 2022-2023.

 

“Kami bikin surat penggantian kursi ke FC Bhayangkara selaku tim yang memiliki home base di Wibawa Mukti. Ini kan sudah tertuang juga bahwa nanti tanggung jawab dari FC Bhayangkara untuk perbaikannya,” kata Henri.

Sebagai informasi, video kerusakan sejumlah bangku di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi telah beredar di media sosial.

Dalam video yang dibagikan, terlihat sejumlah kursi penonton berwarna hijau itu copot dan berserakan.

Henri Lincoln mengatakan jumlah kursi yang rusak sebanyak 1.004 bangku di tiga tribun.

“Sudah kami survei, kurang lebih ada 1.004 bangku. Itu terjadi di tiga tribun. Tribun timur, tribun utara dan tribun selatan,” kata Henri saat dikonfirmasi, Kamis (28/7/2022).

Henri menduga kerusakan tersebut terjadi karena suporter Persib Bandung yang membludak dan memenuhi Stadion Wibawa Mukt

Akibatnya, penonton pun terbawa euforia hingga akhirnya kursi tak digunakan sebagaimana mestinya.

“Suporter ini kan tidak seperti di luar negeri, yang harusnya tempat duduk dipakai untuk duduk, ini dibuat berdiri, kemudian dipakai lompat-lompat. Ya tentunya kan tidak semestinya seperti itu. Makanya terjadi kerusakan,” lanjut Henri.

Resmi bermarkas di Cikarang

Bhayangkara FC mengarungi Liga I 2022/2023 dan bermarkas di Stadion Wibawa Mukti.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan manajemen Bhayangkara FC menyepakati sejumlah permintaan Pemkab Bekasi sebelum mereka bisa menggelar laga kandang di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Beberapa persyaratan yang kami ajukan sudah disanggupi,” ucap Dani saat dikonfirmasi, Rabu (20/7/2022).

Salah satu persyaratan yang diajukan Pemkab Bekasi yakni kesediaan Bhayangkara FC untuk melakukan pembinaan terhadap manajemen Persikasi dan pembibitan anak-anak.

“Terutama adalah kesanggupan untuk melakukan pembinaan pesepakbolaan di Kabupaten Bekasi, spesifiknya Persikasi. Nanti ada juga kesepakatan tersendiri terkait seperti apa pembinaannya,” ungkapnya.

Terlebih lagi, Dani menjelaskan bahwa klub yang berlagak di Liga I diwajibkan untuk memiliki akademi di lokasi yang dijadikan homebase.

Dani mengharapkan keberadaan Bhayangkara FC bisa mendatangkan banyak manfaat bagi kemajuan pesepakbolaan di Kabupaten Bekasi.

 

“Karena itu kan kewajiban peserta liga satu untuk membuat akademi di daerahnya, Persikasi mungkin akan dijadikan objek untuk akademi sepakbolanya jadi baik untuk pembibitan dan pembinaan manajemen itu bisa didukung oleh Bhayangkara target kita bisa naik kelas,” kata Dani.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menjelaskan kedatangan Bhayangkara FC juga akan menambah pundi-pundi pendataan asli daerah (PAD).

PAD yang diperoleh pun nantinya juga akan dipergunakan kembali untuk memajukan pesepakbolaan di Kabupaten Bekasi dan Persikasi.

“Tentunya ada biaya sewa, pendapat dari sewa stadion akan kami dedikasikan untuk pembinaan Persikasi selain untuk pemeliharaan Stadion. Kalau untuk pemakaiannya, karena stadion tergolong objek retribusi, nantinya akan kami berikan rekomendasi pemakaian aset,” ucap Henri.

Henri menambahkan akan mencantumkan persyaratan pembuatan akademi sepakbola di dalam perjanjian kerja sama (PKS) yang akan dilakukan pada pekan ini.

Ajukan syarat

Pihak Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi menerima secara terbuka permohonan Bhayangkara FC yang mengajukan penggunaan Stadion Wibawa Mukti sebagai markas saat Liga 1 2022/2023 bergulir.

“Tentu saja ada beberapa catatan yang harus disepakati oleh manajemen Bhayangkara FC, bukan hanya kepada Disbudpora saja selaku pengelola aset stadion, namun juga kepada Pemkab Bekasi. Ada yang namanya TKKSD yang dipimpin Pak Pj Bupati,” kata Henri saat dikonfirmasi, Sabtu (11/6/2022).

Poin-poin yang disepakati Pemkab Bekasi dengan manajemen FC Bhayangkara diharapkan bisa menguntungkan bagi kedua belah pihak.

 

Henri mencontohkan, poin yang diajukan oleh pihaknya seperti adanya pembinaan dari manajemen Bhayangkara FC kepada klub asli besutan Pemkab Bekasi, yakni Persikasi yang masih berlaga di liga 3.

“Kira tahu di Kabupaten Bekasi ada Persikasi yang sekarang kondisinya perlu kami bina, apakah bisa misalnya pemain Persikasi juga bisa dibantu latihannya, karena pemain kaki juga bagus-bagus,” tuturnya.

Kemudian, Henri meminta pemain dari Persikasi yang asli berasal dari Kabupaten Bekasi, untuk juga berkesempatan membela Bhayangkara FC.(Sumber)