News  

Blokir Steam, Epic Games dan Origin, Kominfo Diamuk Gamer Indonesia

Kominfo mulai memblokir sejumlah platform game karena belum terdaftar sebagai PSE asing maupun domestik lingkup privat di Indonesia.
Hal tersebut menuai kecaman dari netizen di Twitter dan membuat tagar #BlokirKominfo menggema.

Beberapa layanan yang diblokir tersebut misalnya Steam battle.net hingga Epic Game.

Per Sabtu (30/7) pukul 09.20 WIB, tercatat sudah ada lebih dari 16 ribu tweet menggunakan tagar ini pada cuitan-cuitan mereka.
Berdasarkan pantauan kumparanTECH beberapa di antaranya mereka kecewa lantaran sejumlah layanan diblokir.
Selain netizen Indonesia, pemblokiran ini juga mencuri perhatian Gamers asal Malaysia Team Secret di Twitter.
Tagar Blokir Kominfo di Twitter. Foto: Dok. Screenshot tim kumparan
Tagar Blokir Kominfo di Twitter. Foto: Dok. Screenshot tim kumparan
kumparanTECH melakukan penelusuran terhadap situs web Steam dan Epic Games. Semuanya tidak bisa diakses dengan jaringan internet Telkom IndiHome, Telkomsel, XL Axiata, hingga Biznet.
Begitu juga dengan mesin pencari Yahoo yang tidak bisa diakses oleh sejumlah penyedia jasa internet.
Selain platform game, tim kumparanTECH juga tak bisa mengakses PayPal karena ia masuk dalam daftar PSE Asing yang Dihentikan Sementara.
Platform e-commerce Amazon.com diketahui belum melakukan registrasi, tetapi masih bisa diakses pada Jumat pagi ini, sekitar pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo No 5 Tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat, setiap perusahaan yang menyediakan sistem elektronik di Indonesia, wajib mendaftarkan layanan mereka per domain.

Kominfo akan memblokir situs web atau aplikasi yang tidak melakukan registrasi PSE Lingkup Privat.(Sumber)