Stadion Gelora Bung Tomo Sepi Saat Persebaya Vs Persita, Bonek Buka Suara

Persebaya memainkan laga kandang perdananya di Liga 1 musim ini. ‘Bajul Ijo’ bertemu dengan Persita di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (1/8) malam WIB.

Namun, pada pertandingan kandang perdana ini, stadion tak penuh. Stadion yang berkapasitas 46 ribu penonton itu hanya terisi sekitar 4.500 saja.

Lalu, apa alasan Stadion Gelora Bung Tomo tidak penuh? Tokoh Bonek, Husin Ghazali, memberikan penjelasannya.

“Kalau dari pandangan suporter, pertama itu weekday karena Bonek atau suporter lainnya kan itu pekerja.

Mereka melihat main weekday dan malam banget. Main pukul 20:30 WIB dan Gelora Bung Tomo itu letaknya di perbatasan dengan Gresik, jauh dari Kota Surabaya,” ucap Husin saat dihubungi kumparan, Selasa (2/8).

“Saya saja kemarin pulangnya lewat tol sampai rumah pukul 00:00 WIB. Bayangkan, yang lewat jalan biasa mungkin bisa pukul 00:30 WIB dan besoknya sekolah atau kerja. Jadi itulah, tidak memungkinkan sampai rumah dini hari dan paginya sudah kerja,” tambahnya.

Manajemen Persebaya sebenarnya juga pernah mengeluh tentang waktu kick-off yang terlalu larut. Ya, kick-off pukul 20:30 WIB memang sudah diterapkan pada turnamen pramusim Piala Presiden pada Juli 2022.

“Sebenarnya waktu kick-off pukul 20:30 WIB, sangat malam,” ujar Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, beberapa waktu lalu.

“Efeknya adalah kurangnya jam tidur malam bagi pemain, padahal jam tidur malam sangat penting bagi kondisi atlet. Idealnya paling malam adalah kick-off pukul 18:30 WIB,” tutupnya.

Meski tidak didukung oleh penonton yang membludak, Persebaya bisa memenangi pertandingan melawan Persita. Dalam laga tersebut, Persebaya menang dengan skor 2-0 lewat gol Sho Yamamoto dan Rizky Ridho.(Sumber)