Siapa Cawapres Yang Pas Untuk Airlangga? Berikut Analisa Medianya

14 Februari 2024 telah ditetapkan sebagai hari penyelenggaraan Pemilu 2024. Berdasar waktu tersebut, gelaran Pemilu 2024 kurang lebih akan berlangsung satu setengah tahun lagi. Partai politik dan mereka yang memiliki hajat politik di Pemilu 2024 pun sudah mulai sibuk memoles diri. Tidak terkecuali para calon presiden dan calon wakil presiden yang hendak mencalonkan diri di Pilpres 2024.

Terkait dengan Pilpres 2024, beberapa nama mulai berseliweran di mata publik melalui kanal-kanal media baik online maupun offline. Airlangga Hartarto, figur yang telah ditetapkan oleh Partai Golkar sebagai calon presiden 2024 termasuk salah satu yang cukup masif tersiar namanya pada berbagai media pemberitaan.

Maklum saja, Airlangga Hartarto sudah dua langkah di depan para calon presiden lainnya. Pertama, Partai Golkar telah secara resmi mendukungnya sebagai Capres 2024, bahkan nama Airlangga merupakan figur pertama yang secara resmi diusung sebagai Capres oleh Parpol.

Kedua, keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi oleh Partai Golkar, PPP dan PAN telah memiliki golden ticket untuk mencalonkan satu pasangan Capres dan Cawapres membuat namanya selalu menarik untuk dibahas pada berbagai pemberitaan.

Dalam komposisi KIB sendiri, Partai Golkar merupakan partai yang paling banyak memiliki jumlah kursi DPR. 85 kursi atau setara 12,31% dimiliki oleh Partai Golkar, sedangkan PAN memiliki 6,84% atau 44 kursi DPR dan PPP memiliki 19 kursi atau 4,52%. Total jumlah kursi yang dimiliki KIB adalah sebanyak 148 kursi atau 23,57% rasio Presidential Threshold.

Dengan asumsi itu, maka Partai Golkar kemungkinan memiliki kesempatan lebih besar untuk mengajukan kadernya sebagai calon presiden, yakni Airlangga Hartarto. Menghitung asumsi tersebut, kira-kira tokoh mana yang paling berpeluang andai benar Airlangga Hartarto dicalonkan sebagai Presiden RI di Pemilu 2024?

Golkarpedia.com pun mencoba mencari tahu dari berbagai sisi terkait kepantasan figur tokoh mendampingi Airlangga Hartarto sebagai Cawapres. Kali ini kami menelisik dari sisi kuantitas pemberitaan. Dalam pemberitaan, seringkali nama Airlangga Hartarto digandengkan dengan berbagai figur tokoh untuk menjadi pendampingnya di Pillpres 2024.

Berikut merupakan figur tokoh dalam pemberitaan yang namanya paling sering digandengkan dengan Airlangga Hartarto dalam periode Juli 2022.

Pertama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Nama Anies Baswedan tercatat memiliki 891 pemberitaan yang namanya disebutkan bersamaan dengan nama Airlangga Hartarto. Penyebutan nama Airlangga Hartarto dan Anies Baswedan ini bisa sebagai mitra pasangan, ataupun kompetitor. Penyebutan keduanya dalam pemberitaan memiliki reach atau jangkauan pemberitaan yang besar, yakni 10.161.788.

Airlangga dan Anies memang berpotensi berpasangan sebagai Capres dan Cawapres, menghitung bahwa Anies Baswedan masih terbuka terhadap berbagai pinangan karena ia bukan dari kader partai manapun. Apalagi, figur Anies Baswedan selalu mengisi tiga besar nama sebagai figur paling potensial elektabilitasnya di Pilpres 2024.

Figur kedua adalah Menteri BUMN, Erick Thohir. Nama Erick Thohir sebelumnya ramai diperbincangkan akan dicalonkan dengan Ganjar Pranowo dari KIB. Namun seiring waktu, bersamaan dengan sikap PDIP yang cukup keras terhadap Ganjar Pranowo, wacana ini pun meredup. Belakangan muncul kembali pemberitaan yang mewacanakan agar Erick Thohir tetap mencalonkan diri sebagai Cawapres mendampingi Airlangga Hartarto.

Salah satu yang cukup masif mewacanakan ini adalah politisi Partai Golkar, Khalid Zabidi melalui berbagai platform media online. Ia beranggapan pasangan Capres Cawapres Airlangga dan Erick Thohir akan mampu berbicara banyak terlebih mengingat tantangan ekonomi secara global pasca Pemilu 2024.

Wacana Airlangga Hartarto dan Erick Thohir berpasangan pada Pilpres 2024 ini memiliki kuantitas pemberitaan sebanyak 828 berita pada berbagai media online nasional. Reach atau jangkauan pemberitaan atas wacana keduanya berpasangan adalah sebesar 9.690.774.

Ketiga ada nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai sosok yang paling sering disebutkan bersamaan dengan Airlangga Hartarto. Nama Ganjar Pranowo pada bulan Juli 2022 ini meredup sebagai Capres seiring dengan peringatan yang dikeluarkan Megawati Soekarnoputeri di Rakernas PDIP.

Ganjar Pranowo pun mulai irit berbicara apalagi soal pencapresan sejak saat itu. Jika pun wacana mengenai Ganjar Pranowo sebagai Capres masih didengungkan, pemberitaan itu didorong oleh para relawan dan pengamat, bukan dari sisi para politisi utamanya politisi PDIP.

Meski begitu, pada bulan Juli 2022, nama Ganjar Pranowo 738 kali disebutkan dalam pemberitaan bersama dengan Airlangga Hartarto. Figur keduanya dirasa pas untuk berpasangan di Pilpres 2024. Airlangga memiliki tiket pencapresan dari Partai Golkar dan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas.

Figur keempat, namanya melesat dalam beberapa bulan terakhir sebagai sosok paling potensial yang akan dicalonkan PDIP baik sebagai Capres ataupun Cawapres. Puan Maharani, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memang merupakan sosok yang paling berpotensi dicalonkan sebagai Capres ataupun Cawapres dari PDIP.

Untuk berpasangan dengan Airlangga Hartarto sendiri, nama Puan Maharani didorong oleh tokoh senior Partai Golkar yang juga mantan Wapres RI, Jusuf Kalla. Setelah Jusuf Kalla mewacanakan duet ini, ramai pemberitaan yang mengukur kecocokan Airlangga dan Puan berpasangan di Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil riset kami, nama Puan Maharani terdapat dalam 627 pemberitaan bersama Airlangga Hartarto sepanjang bulan Juli 2022. Reach yang dimunculkan dari pemberitaan keduanya berjumlah 6.544.193.

Selanjutnya, tokoh yang paling banyak diberitakan bersama dengan Airlangga Hartarto adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY). Nama keduanya disebutkan dalam 568 pemberitaan baik sebagai pasangan Capres Cawapres ataupun sebagai kompetitor.

AHY sendiri memang dirasa memiliki komunikasi yang spesial dengan Airlangga Hartarto. Pasalnya, saat Idul Fitri 2022 lalu, Airlangga Hartarto merupakan satu-satunya ketua umum partai yang disambangi AHY untuk bersilaturahmi. Reach yang ditimbulkan atas pemberitaan keduanya adalah sebesar 6.752.866.

Selanjutnya ada nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengisi posisi enam. Ridwan Kamil dan Airlangga Hartarto disebutkan dalam 452 pemberitaan selama bulan Juli 2022. Ridwan Kamil menjadi salah satu sosok paling potensial untuk mendampingi Airlangga Hartarto, selain belum memiliki partai, Ridwan Kamil juga cukup dekat dengan elit KIB yang lain. Elektabilitasnya juga dipercaya mampu menambal kekurangan Airlangga dalam kontestasi Pilpres 2024.

Ketujuh ada nama Ketua Umum PAN, mitra koalisi Partai Golkar di KIB. Zulkifli Hasan belakangan mulai ramai disebut sebagai Cawapres pendamping Airlangga Hartarto terlebih ketika ia mendapatkan jabatan sebagai Menteri Perdagangan RI di kabinet pemerintahan Jokowi. Kombinasi keduanya dipercaya akan membuat mesin Partai Golkar dan PAN berjalan secara optimal.

Nama keduanya disebutkan dalam 433 pemberitaan selama periode bulan Juli 2022. Reach atau jangkauan yang ditimbulkan dari pemberitaan keduanya mencapai 6.322.441.

Kedelapan ada figur perempuan lain selain Puan Maharani, yakni Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Meski namanya jarang ada dalam survei Capres Cawapres, nama Khofifah nyatanya cukup sering digandengkan dengan figur Airlangga Hartarto untuk diusung sebagai paket Capres Cawapres.

Pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto dan Khofifah Indar Parawansa berjumlah, 293 pemberitaan sepanjang Juli 2022. Reach yang muncul atas pemberitaan keduanya berjumlah 3.662.068.

Sosok selanjutnya yang juga seringkali dikawinkan dengan Airlangga Hartarto adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Namanya mulai mencuat sebagai Capres atau Cawapres setelah Partai Nasdem merekomendasikan namanya selain Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai Capres Partai Nasdem di 2024.

Meski begitu, penyebutan nama Airlangga Hartarto dan Andika Perkasa tidak terlalu masif. Tercatat ada 284 pemberitaan yang menyebutkan nama keduanya dalam satu tajuk berita. Reach yang muncul atas penyebutan nama keduanya adalah sebesar, 3.459.322.

Terakhir, kami mencoba bereksperimen dengan memunculkan nama Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri RI dan mantan Kapolri. Nyatanya nama Tito Karnavian dan Airlangga Hartarto berada dalam 79 pemberitaan yang sama sepanjang Juli 2022. Reach yang dimunculkan atas pemberitaan keduanya adalah sebesar, 828.184.

Demikianlah hasil riset kami dengan memunculkan figur yang paling banyak disebutkan dalam berita terkait Airlangga Hartarto. Ada nama Anies Baswedan, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Puan Maharani hingga Andika Perkasa. Nama-nama ini bagaimanapun tetap akan menjadi perhatian sampai Pilpres 2024 usai.

Airlangga Hartarto sebagai nakhoda Partai Golkar pun kini mulai secara terbuka mempertimbangkan siapa yang akan mendampinginya andai ia mendapat restu dari KIB untuk mencalonkan diri sebagai Capres, termasuk pertimbangan masifitas pemberitaan di media massa. Selanjutnya, biar waktu yang menjawab bagaimana rasionalitas serta strategi Airlangga Hartarto dalam upayanya memenangkan Pilpres 2024.

Berikut merupakan daftar lengkap analisa pemberitaan 10 tokoh pendamping Airlangga Hartarto sebagai Cawapres:

1. Anies Baswedan
891 pemberitaan
Reach: 10.161.788 non medsos reach

2. Erick Thohir
828 pemberitaan
Reach: 9.690.774 non medsos reach

3. Ganjar Pranowo
738 pemberitaan
Reach: 7.798.081 non medsos reach

4. Puan Maharani
627 pemberitaan
6.544.193 non medsos reach

5. Agus Harimurthi Yudhoyono
568 pemberitaan
Reach: 6.752.866 non medsos reach

6. Ridwan Kamil
452 pemberitaan
Reach: 6.054.376 non medsos reach

7. Zulkifli Hasan
433 pemberitaan
Reach: 6.322.441 non medsos reach

8. Khofifah Indar Parawansa
293 pemberitaan
Reach: 3.662.068 non medsos reach

9. Andika Perkasa
284 pemberitaan
Reach: 3.459.322 non medsos reach

10. Tito Karnavian
79 pemberitaan
Reach: 828.184 non sosmed reach {golkarpedia}