News  

Bersih-Bersih Polisi, Perkumpulan Marga Hutabarat Siap Kawal Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kasus pembunuhan terhadap Yoshua Hutabarat alias Brigadir J harus dikawal hingga tuntas.

Sebab, itu bukan hanya soal suku Batak dan marga Hutabarat. Lebih dari itu, kasus kematian Brigadir J adalah soal kemanusiaan.

Di sisi lain, kasus Brigadir J bisa menjadi momentum untuk membersihkan institusi Polri dari oknum-oknum yang dinilai merusak citra korps bhayangkara.

“Maka Kita berkumpul untuk menyaksikan dan mengawal agar kebenaran terjual terungkap agar semua paham apa yang terjadi dan Joshua (Brigadir J) bisa tersenyum di surga. Karenanya kita kawal terus, bersih-bersih polisi Republik Indonesia,” tegas Irma Hutabarat saat berorasi dalam aksi solidaritas untuk Brigadir J di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Senin malam (8/8).

Atas dasar itu, Irma Hutabarat juga mengajak semua pihak untuk konsisten dalam mene perjuangkan keadilan untuk Brigadir J dan kemanusiaan.

“Saya ingin mengajak agar kita mengawal ini dengan konsisten, dengan komitmen. Kita ini adalah orang yang ingin berbuat kebajikan bagi negeri ini. Saya berharap kita bisa berkumpul 40 hari 100 hari sampai terungkap kasus ini sampai bersih kepolisian Republik Indonesia,” pungkasnya.

Turut hadir sejumlah tokoh nasional dan aktivis senior yang ikut dalam aksi solidaritas tersebut. Antara lain Irma Hutabarat, Ketua Umum PGK Bursah Zarnubi, Wakil Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu Rihat Hutabarat dan masyarakat sipil lainnya.(Sumber)