News  

Survei Terbaru, Jokowi Hanya Unggul 2 Persen Di Atas Prabowo

Selisih elektabilitas antara Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin dan Capres dan Cawapres penantangnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diklaim semakin menipis. Disebutkan bahwa elektabilitas paslon nomor urut 02 semakin menempel ketat paslon 01 dengan tingkat elektabilitas yang hanya berbeda tipis.

Hal ini berdasakan survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, sebagaimana dikutip dari akun twitter pribadi Anggota BPN, Mardani Ali Sera, hari ini, Kamis (31/1/2019).

Dalam postingannya, Mardani mengungkap hasil survei internal BPN, dimana per akhir Januari 2019 ini elektabilitas Prabowo-Sandi meningkat signifikan. Kini, elektabitas kedua Capres hanya berpaut di angka 2 persen.

Dengan masa kampanye yang masih menyisakan sekitar 2 bulan lagi dan perbedaan elektabilitas keduanya yang hanya berjarak 2 persen, bukan tidak mungkin Prabowo akan menyalip Jokowi di menit-menit akhir, yakni jelang pemungutan suara pada akhir Maret atau awal April 2019.

Mardani juga membandingkan survei internalnya tersebut dengan survei terakhir yang dilakukan oleh lembaga survei Puskaptis.

Pada survei Puskaptis, Survei yang dilakukan di 34 provinsi itu menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon presiden dan wapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf sekitar 45,90%, sementara Prabowo-Sandi sekitar 41,80%.

Di dalam tweet Mardani selanjutnya, dirinya lebih percaya survei internal dari pada survei dari pihak eksternal.

Sebagai informasi, telah terjadi perubahan signifikan dalam survei yang dilakukan oleh lembaga survei dua edisi terakhir, dimana Prabowo-Sandi terus merangsak naik. Sedangkan paslon capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf cenderung semakin menurun.

Sebelum Puskaptis merilis hasil survei, Lembaga sigi Media Survei Nasional (Median) mencatat selisih elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kian menipis.

Hal itu merujuk pada hasil jajak pendapat Median per Januari 2019, yakni elektabilitas Jokowi-Ma’ruf kini sebesar 47,9 persen dan Prabowo-Sandiaga 38,7 persen.

[sumber]