News  

Kalau Kompolnas Masih Bisa Ditipu, Artinya Perspektif Masih Sebagai Humas Polri

Sepak terjang Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sedang menjadi sorotan publik seiring ramainya kasus pembunuhan Brigadir J di kediaman mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Alasannya, karena Kompolnas dinilai tidak tegas dalam melakukan investigasi kasus tersebut. Bahkan seolah Kompolnas ikut mengamini skenario yang dibuat Ferdy Sambo.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi mengingatkan bahwa Kompolnas dibayar rakyat untuk mengawasi kinerja Polri.

“Untuk itu, Kompolnas diberi kewenangan investigasi,” tegasnya kepada redaksi, Senin (15/8).

Menurutnya, jika Kompolnas tidak melakukan investigasi dan hanya mengamini kronologi yang dibuat Polri begitu saja, maka itu sama saja Kompolnas mengambil alih tugas humas Polri.

“Jika cuma jadi penyambung lidah, namanya Humas. Itu sudah ada di Polri,” sambung Jurubicara Presiden keempat RI Gus Dur itu.

“Jika Kompolnas masih bisa ditipu, itu pasti perspektifnya sebagai Humas. Nggak paham tupoksi Kompolnas,” tutupnya.(sumber)