Jelang Pemilu 2024, Akbar Tandjung Turun Gunung Sambangi Kader Golkar Sulut

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Ir. Akbar Tandjung, mengunjungi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat, 19/08/2022 dalam rangka Konsolidasi Partai Golkar dalam persiapan menghadapi Pemilihan Umum serentak 2024 mendatang.

Rapat konsolidasi Partai Golkar Sulawesi Utara dipusatkan di Kantor Sekretariat DPD I Partai Golkar Sulut Jl. R.E. Martadinata Dendengan Kecamatan Paal Dua Kota Manado.

Hadir Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Chirstiany Eugenia Paruntu (CEP) beserta jajaran pengurus DPD I, Ketua DPD II Partai Golkar se-Sulut, Yos Patti dari Dewan Pertimbangan dan para senior Partai disertai Ketua Ormas mendirikan dan didirikan serta Anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Sulut. Dari Ormas Pendiri hadir Ketua Ormas MKGR Sulut Lucky Mangkey dan Ketua PDK Kosgoro 1957 Lina Pusung.

Akbar Tandjung, dalam pemaparan menguraikan perjuangan panjang berdirinya Partai Golongan Karya. Pada awal berdiri Oktober 1964 dikenal dengan Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar terdiri: Persatuan Sarjana Hukum Indonesia (PSHI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Kemudian dikenal dengan gerakan politik baru untuk mengimbangi paham NASAKOM (Nasionalis Agama Komunisme) dari Ir. Soekarno saat itu.

Lanjut Akbar, setelah Sekber Golkar berdiri maka oleh Soeharto selaku Pangkopkantib memberi kesempatan Sekber Golkar untuk ikut pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) tahun 1971.

Sekber Golkar mengusung program dengan jargon keseimbangan “Spiritual dan Material” secara bersama-sama. Berbeda dengan (PPP dan PDI) yang hanya menitikberatkan dari salah satu (spiritual dan material). Sejak ikut pemilu Partai Golkar sempat meraih 76% suara sah Nasional.

Akbar, terpilih sebagai Ketua Umum Golkar pada Munaslub 1998 dengan meraih suara terbanyak mengalahkan Edi Soedrajat. Di saat itu terjadi anti Orde Baru (Orba) dimana Partai Golkar distigmakan melahirkan Orba sehingga terjadi Reformasi tahun 2004 yang kemudian muncul Orde Reformasi.

Menghadapi tantangan Pemilihan Umum Serentak tahun 2024 mendatang, Akbar Tandjung, menulis sebuah buku dengan topik “Partai Golkar Menyongsong Pemilu 20024”. Buku tersebut dibagikan kepada Ketua DPD I Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu, kemudian kepada Ketua-Ketua DPD II se Sulawesi Utara yang diserahkan langsung oleh penulis.

Dalam buku tersebut yang akan menjadi penuntun Partai Golkar menghadapi pemilu 2024 mendatang, mensyaratkan kriteria perekrutan calon anggota eksekutif dan legislatif berdasarkan pada PLDTP (Prestasi, Loyalitas, Dedikasi, Tidak tercela dan Pendidikan).

Di akhir pemaparan Akbar Tandjung, beliau mengumandangkan yel-yel Golkar secara semangat dengan gaya anak muda dan disambut kader dengan semangat Golkar Indonesia, Indonesia Golkar, Golkar menang-menang-menang. CEP Gubernur dan Airlangg Presidenku. Suara para kader mengema dan menggelegar membakar jiwa dan semangat para kader.

Edwin Nelwan, Ketua Golkar Minut merespons pada sambutan terakhir mewakili kader dengan suara lantang dan jernih penuh semangat. “Ada mutiara yang berharga di balik pemaparan Bung Akbar Tandjung, kami mengambil ini sebagai bekal perjuangan kami untuk memenangkan partai Golkar.

Airlangga Presiden adalah harga mati dan CEP Gubernur Sulut” demikian ucap Edwin dengan suara lantang bagaikan suara singa jantan menerkam mangsa. Semua kader menyambut dgn spontan Airlangga Presiden dan CEP Gubernur.

Akbar Tanjung spontan turun dari panggung menyalami para kader. Permintaan foto bersama para kader disertai swafoto secara bergantian. Akbar dan istrinya, Nina berpamitan setelah menyalami para kader.

Rapat konsolidasi Partai Golkar Sulut dipandu langsung oleh Rasky Mokodompit, Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulut. Sore itu membuka dan menutup acara yang spektakuler itu.

Christiany Euginia Paruntu (CEP) ketua DPD Partai Golkar Sulut yang hadir saat itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada Akbar Tandjung sebagai ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar beserta rombongan yang begitu peduli bagi Golkar di Sulut.

Golkar semakin Solid dan siap memenangkan Airlangga Hartarto sebagai presiden. CEP mengajak semua kader Golkar untuk bersatu dalam menghadapi pemilu, pilpres dan pilkada.

“Mari kita berjuang bersama menuju kemenangan dan kejayaan Partai Golkar untuk Indonesia Maju dan Sulut yang lebih baik. Semoga Tuhan menolong kita,” demikian ucapan berkat dari seorang hamba Tuhan CEP. {golkarpedia}