FORMULA 1 ambil keputusan tegas untuk takkan pernah balapan lagi di Rusia. Hal ini disampaikan oleh CEO F1, Stefano Domenicali, imbas dari tindakan pemerintah Rusia yang menginvasi Ukraina.
Keputusan ini bisa jadi merugikan Mercedes yang memiliki rekor kemenangan 100 persen di Negeri Beruang Merah tersebut. Sebelumnya, Formula 1 selalu menggelar sebuah balapan di Rusia pada setiap musimnya sejak 2014.
GP Rusia 2022 seharusnya menjadi balapan terakhir yang dihelat di Sirkuit Sochi. Sebab, rencananya Negeri Beruang Putih itu bakal memindahkannya ke Sirkuit Igora Drive di Saint-Petersburg mulai 2023 mendatang.
Namun, semua rencana itu dibatalkan oleh pihak F1 karena balapan di Sochi musim ini tidak jadi berlangsung. Hal itu disebabkan oleh invasi yang dilancarkan oleh Rusia pada Ukraina pada awal 2022 ini.
Akan tetapi, sekarang Domenicali memastikan bahwa balapan F1 tidak akan pernah lagi berlangsung di Rusia. Meski belum diketahui alasan yang jelas mengapa dia mengatakan hal tersebut.
“Saya selalu percaya bahwa Anda tidak boleh mengatakan tidak pernah. Tapi dalam kasus ini, saya bisa berjanji dengan pasti, kami tidak akan lagi bernegosiasi dengan mereka (Rusia),” kata Domenicali dilansir dari Planet F1, Rabu (23/8/2022).
“Tidak akan ada lagi balapan di Rusia,” imbuhnya.
CEO Promotor GP Rusia ANO Rosgonki, Alexey Titov, pun meminta agar F1 mengembalikan dana yang telah mereka bayarkan setelah balapan tahun ini di Sochi dibatalkan.
Menurutnya, ucapan Domenicali sangat kental dengan isu politisasi di F1 yang menurutnya sangat tidak mencerminkan semangat olahraga.
“Utang ini ada, sudah dikonfirmasi dan posisi kami tidak berubah. Kami mengharapkan pengembalian dana terlepas dari posisi Manajemen Formula Satu saat ini terkait dengan penyelenggaraan balapan di Federasi Rusia,” ujar Titov.
“Situasi olahraga dunia saat ini sangat dipolitisasi. Kata-kata Domenicali perlu dicermati di sini. Apa yang dia katakan memiliki konotasi politik yang jelas yang tidak ada hubungannya dengan semangat olahraga yang sebenarnya,” imbuhnya.
“Masa depan hubungan kami hari ini benar-benar tidak jelas. Kami akan mempertimbangkan posisi Domenicali dalam pekerjaan kami selanjutnya,” tuturnya.(Sumber)