News  

Warna Institute: Airlangga Hartarto Bacapres Yang Kinerjanya Paling Dirasakan Publik

Nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tokoh Bacapres 2024 yang dinilai oleh publik sebagai figur yang paling konkret kerja-kerjanya dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Hal itu terpotret dalam hasil survei Warna Institute bertajuk “Mengukur Preferensi Publik Pasca Pendaftaran KPU dan Penanganan Kasus Tewasnya Brigadir J” pada Rabu (31/8).

“Airlangga Hartarto dinilai sebagai Tokoh Bakal Capres yang kebijakannya dan programnya banyak membantu masyarakat di saat masyarakat kesulitan ekonomi keluarganya akibat dampak Covid-19. 79,4 persen jawaban respoden,” kata Direktur Eksekutif Warna Institute Rinjani Dwi Harini saat memaparkan hasil surveinya.

Selain Airlangga, Rinjani menyebut figur Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendapatkan 40,2 persen dinilai publik paling dirasakan kinerjanya oleh masyarakat dalam hal penanggulangan Covid 19 dan rasa aman di Indonesia.

“Kemudian sebanyak 40,2 persen responden menyatakan kebijakan Puan Maharani sebagai Ketua DPR banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat di saat Covid 19,” urainya.

Selanjutnya, sebanyak 30,2 persen responden juga menyatakan kebijakan dan program Panglima TNI Andika Perkasa sangat membantu masyarakat disaat Covid-19. Lalu, 7,1 persen responden menyatakan kebijakan dan program Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai berdampak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat.

“Dan hanya 4,2 persen responden yang menyatakan kebijakan Anies Baswedan mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat. Sedangkan kebijakan dan program Muhaimin Iskandar hanya dirasakan oleh 2,1 persen responden,” demikian Rinjani.

Survei Warna Institute ini digelar sejak 12-24 Agustus 2022 menjelang 1,5 tahun Pemilu 2024 dengan responden sebanyak 2.200 orang yang tersebar di 408 Kabupaten/ Kota di Indonesia.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling yang didasarkan pada jumlah DPT pemilu 2019 di 408 Kabupaten/Kota dengan tingkat Kepercayaan 95 persen dan Margin of Error sebesar -/+ 2,09 persen.(Sumber)