Ini Alasan Salmafina Lepaskan Hijabnya

Selebgram Salmafina Khairunnisa akhirnya membenarkan telah melepas hijab. Anak pengacara Sunan Kalijaga itu juga memberikan klarifikasi alasan dirinya melakukan hal tersebut.

Salmafina Sunan, begitu dikenalnya, bercerita dari awal dirinya memakai sampai melepas hijabnya dalam postingan berbahasa Inggris di Instagram. Ada momen pasang surut yang dialami dalam hidupnya yang dirasa menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dalam dirinya.

“Beberapa hari yang lalu, seperti yang mungkin Anda perhatikan, saya membuat keputusan untuk melepas jilbab saya. Ya, saya melepas jilbab saya. Meskipun ini mungkin tampak diam-diam, saya telah mempertimbangkan keputusan mengenakan jilbab ini,” tulisnya, saat dikutip detikHOT, Kamis (21/2/2019).

“Saya mulai mengenakan jilbab beberapa tahun yang lalu. Saya adalah seorang anak muda yang tersesat, hidup dalam kekacauan. Ada banyak masalah, dan saya berada dalam kondisi gentar. Saya membutuhkan bimbingan, dan disarankan untuk mencari Allah. Kemudian, ada pasang surut, dan setelah mengalami perkawinan terburuk, saya mulai menerima banyak kebencian. Orang-orang menghina, tidak menghormati, bahkan meremehkan saya. Rasanya seperti deja vu karena persis seperti sebelumnya,” lanjutnya.

Momen perceraian sampai komentar negatif dari warganet sangat membuat Salmafina gerah. Sampai akhirnya, setelah memikirkan lebih jauh, mantan istri hafiz quran Taqy Malik itu memilih untuk melepas hijab karena beberapa pertimbangan.

“Saya juga tidak ingin mendasarkan hubungan saya dengan Allah pada rasa takut, saya juga tidak ingin memiliki semua standar kesopanan ini ditempatkan pada saya hanya karena saya mengenakan jilbab. Itu sebabnya saya memutuskan untuk melepas jilbab saya. Dan saya merasa tidak terlalu Muslim daripada mereka yang memakainya,” katanya.

Meski begitu, Salmafina meyakini kalau Tuhan akan tetap menyayangi dirinya walaupun sudah melepas hijab. Keputusannya melepas jilbab pun diharapkan tak diikuti banyak wanita lain, karena dirinya merasa perjalanan hidup tiap orang berbeda.

“Saya percaya Tuhan tetap mencintai saya. Ini tidak berarti bahwa saya anti-jilbab. Saya mendukung semua wanita yang memakainya. Saya tidak mengharapkan apa pun selain yang terbaik dari mereka, sehingga mereka tidak harus menjalani apa yang saya lalui,” tandasnya. [detik]