News  

Turut Berduka, Pengurus PBSI dan 6 Atlet Bulutangkis Berdoa di Stadion Kanjuruhan

Pengurus PBSI dan enam atlet bulu tangkis Indonesia mengirimkan doa kepada korban tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya langsung di Stadion Kanjuruhan. Didampingi oleh Broto Happy selaku Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, keenam atlet itu melakukan doa bersama.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 131 nyawa harus melayang setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu. Pada laga tersebut, Arema FC harus menelan kekalahan 2-3 dari sang tamunya.

Tak ada yang menyangka kalau selepas pertandingan itu akan ada ratusan nyawa yang melayang. Sebab, pertandingan berlangsung cukup kondusif. Kepecahan terjadi usai laga karena Aremania masuk ke dalam stadion yang diduga ingin memberikan semangat kepada para pemain Arema FC.

Pengurus PBSI dan 6 atlet berdoa di Stadion Kanjuruhan (PBSI)
Namun melihat hal itu, aparat keamanan mencoba untuk mengamankan para Aremania. Tapi sayang mereka memberikan pengamanan yang tidak indah.

Sebab, aparat keamanan melepaskan gas air mata ke arah tribun penonton. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab 131 nyawa harus melayang karena sesak nafas, panik, hingga terinjak-injak untuk keluar dari stadion.

Insiden itu membuat banyak pihak bahkan sampai seluruh dunia menyoroti Tragedi Kanjuruhan. Tak terkecuali keluarga besar PBSI. Didampingi oleh Broto Happy, sebanyak enam atlet Pelatnas PBSI berkunjung ke Stadion Kanjuruhan untuk memanjatkan doa serta tabur bunga untuk para korban.

Keenam pebulutangkis tersebut yaitu Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Pramudya Kusumawardana, Rahmat Hidayat, Febi Setianingrum, Sofy Al Mushira Asharunnisa dan Aisyah Salsabila Putri Pranata.

Sebagai bentuk dukacita dan empati atas tragedi kemanusiaan pada 1 Oktober 2022 lalu,” tulis PBSI dalam akun instagram resminya, Selasa (11/10/2022).

“Keluarga besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) lewat Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy bersama enam atlet, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Pramudya Kusumawardana, Rahmat Hidayat, Febi Setianingrum, Sofy Al Mushira Asharunnisa dan Aisyah Salsabila Putri Pranata mengunjungi stadion Kanjuruhan, Malang pada hari Senin kemarin,” sambungnya.

Pengurus PBSI dan 6 atlet berdoa di Stadion Kanjuruhan (PBSI)

“Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Juga, semoga kejadian serupa tidak terjadi kembali di olahraga Indonesia. Amin,” tutupnya.

Sekadar informasi, para atlet Pelatnas PBSI berada di Malang karena sekaligus untuk berlaga di dua turnamen yang berlangsung di kota tersebut. Dua turnamen tersebut yakni Indonesia International Challenge yang sudah dimulai pada 11-16 Oktober, kemudian dilanjutkan Indonesia Masters level Super 100 pada 18-23 Oktober 2022.
(Sumber)