Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara Topan Obaja Putra Ginting diduga mempunyai keterkaitan dengan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin.
“Topan Obaja Putra Ginting pernah mengerjakan proyek pembangunan kolam retensi di USU pada tahun 2023 saat masih menjabat Kadis SDABMK Kota Medan. Topan juga dianggap punya kedekatan khusus dengan Rektor USU saat ini Prof. Dr. Muryanto Amin,” kata Sekretaris Umum HMI Cabang Medan 2015-2016 Aulia Akbar Askam dalam pernyataan kepada Radar Aktual, Sabtu (5/7/2025).
Aulia meminta semua proyek yang pernah dikerjakan oleh Topan Ginting dibidang yang sama, mulai dari saat beliau bertugas di Medan sampai beliau terjerat OTT KPK ini agar ditinjau dan diperiksa kembali. Termasuk pembangunan kolam retensi di USU yang menghabiskan anggaran sekitar 45 M pada tahun 2023.
“Jika memang proyek kolam retensi di USU ini punya potensi yang sama dengan kasus OTT Topan saat ini, sebaiknya KPK juga menelusuri proses pembangunan kolam retensi ini, termasuk memeriksa Rektor USU Prof.Muryanto Amin,” paparnya.
USU sebagai lembaga pendidikan yang harusnya suci dari hal-hal yang berbau korupsi dan sejenisnya. Jangan sampai ada pihak lain yang bisa jadi diduga terlibat dan ada didalam sistem korupsi tersebut masih berkeliaran bebas tanpa ada proses hukum yang menjerat.
Ia medukung Topan Ginting untuk membuka semua sistemik korupsi yang telah terjadi dan jangan membiarkan Topan sendiri dan menjadi tumbal dalam kasus yang tengah menjeratnya.
“Bila perlu kita usulkan agar Topan Ginting menjadi Justice Collaborator (JC) untuk membuka semua kasus ini secara terang benderang,” paparnya.
Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin belum memberikan tanggapan atas pernyataan dari Aulia Akbar Askam.