FIFA telah diminta untuk mencoret Timnas Iran dari gelaran Piala Dunia 2022. Hal itu merupakan buntut dari pelarangan menonton sepak bola di stadion bagi perempuan oleh Pemerintah Iran.
Diwartakan BBC, sekelompok tokoh sepak bola dan olahraga Iran telah mengirim surat kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk menghukum serta mendepak Timnas Iran dari Piala Dunia 2022. Sejumlah tokoh olahraga Iran seperti wasit FIFA Mohamad Reza Faghani, dan pemain futsal Shiva Amini jadi pelopor tuntutan tersebut.
Mereka menilai tindakan yang dilakukan Pemerintah Iran untuk melarang perempuan ke stadion telah bertentangan dengan aturan FIFA.
“Netralitas dari FIFA bukanlah pilihan. Kebrutalan dan permusuhan Iran terhadap rakyatnya sendiri telah mencapai titik kritis. Yakni, menuntut pemisahan tegas dari dunia sepak bola dan olahraga,” tulis pernyataan kelompok tersebut.
“Perempuan secara konsisten ditolak aksesnya ke stadion di seluruh wilayah. Dan secara sistematis dikeluarkan dari ekosistem sepak bola di Iran yang sangat kontras dengan nilai dan statuta FIFA,” lanjut pernyataan itu.
Pelarangan suporter wanita untuk masuk ke stadion telah berlangsung lama di Iran. Peraturan itu telah berlaku sejak 1981 atau dari 38 tahun silam. Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) tak bisa mengelak karena aturan itu dibuat secara langsung oleh pemerintah.
Lebih lanjut, kelompok tersebut mengaku kecewa dengan sikap FFIRI. Sebagai badan independen yang berada dalam naungan FIFA, seharusnya FFIRI lepas dari intervensi pemerintah.
“Apabila perempuan tidak diizinkan masuk ke stadion di seluruh negeri, dan asosiasi sepak bola Iran hanya mengikuti dan menegakkan pedoman pemerintah; mereka tidak dapat dilihat sebagai organisasi yang independen dan bebas dari segala bentuk atau pengaruh apa pun,” imbuh pernyataan kelompok itu.
“FIFA harus segera membekukan Iran. FIFA seharusnya tidak mengizinkan partisipasi negara yang aktif menganiaya wanita, atlet, dan anak-anak hanya karena mereka menjalankan hak asasi yang paling dasar,” tandas pernyataan tersebut.
Apabila FIFA mempertimbangkan permohonan tersebut dan menilai ada pelanggaran yang dilakukan FFIRI, maka Iran pun berpeluang dijatuhi hukuman. Jika FFIRI dihukum, Timnas Iran juga akan terkena imbasnya. Mereka akan dilarang untuk mengikuti kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Pada Piala Dunia 2022, Timnas Iran berada di Grup B bersama Inggris, Wales, dan Amerika Serikat. Rencananya, armada Carlos Queiroz akan melakoni laga pertama dengan melawan Timnas Inggris pada Senin (21/11) mendatang.
(Sumber)