Sanksi Komdis Dicabut, Ini Reaksi Dirijen Aremania Yuli Sumpil

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan untuk mencabut sanksi terhadap dirijen Aremania, Yuli Sumpil. Bagaimana respons dia?

Yuli dan rekannya, Fandy, dihukum pelarangan masuk ke stadion di seluruh Indonesia seumur hidup. Sanksi itu dikeluarkan Komdis saat Yuli dan Fandy masuk ke lapangan pertandingan ketika Arema FC menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 6 Oktober 2018.

Dia menerima dan tak pernah melakukan banding pasca sanksi diberikan. Bahkan, ketika manajemen Arema FC berniat untuk memfasilitasinya.

Dalam prosesnya, tahu-tahu sanksi itu dicabut melalui Surat Keputusan (SK) review implementasi keputusan Komite Disiplin (Komdis) 2018. SK itu fokus pada pelanggaran disiplin perilaku suporter. Keputusan itu diumumkan PSSI pada Kamis (28/3/2019). Yuli pun lega.

“Tentunya lega, keputusan ini murni dari PSSI, karena saya tidak pernah meminta,” ujar Yuli kepada wartawan, Jumat (1/3/2019).

“Mungkin saja ada pertimbangan-pertimbangan. Saya tidak pernah berkomunikasi, baik itu dengan PSSI, Komdis, dan manajemen Arema FC,” ujar dia. Yuli menganggap ini merupakan perjalanan dirinya dalam mendukung tim kesebelasan kesayangannya. Dia juga lebih menyakini, apa yang sebelumnya terjadi adalah sebuah cobaan.

“Mungkin yang kemarin adalah cobaan dari Yang Kuasa untuk saya. Ya inilah perjalanan saya, mungkin adil tidaknya alam yang bisa menjawab,” ujar Yuli.

“Sebenarnya saya sudah siap, tak bisa menonton langsung. Sanksi yang diberikan memang menjadi konsekuensi saya, yang dinilai melanggar aturan,” ujar dia. [detik]