Kapolri: Polisi yang Arogan Silakan Dilaporkan, Saya Keluarkan!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan siap memecat polisi arogan. Tindakan itu menjadi bagian memperbaiki budaya pelayanan di tubuh Polri.

Komitmen Sigit disampaikan saat bersilaturahmi ke kediaman Habib Umar Muthohar di Pondok Pesantren Al Madinah Cepoko, Gunungpati di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/10).

Saat itu, seorang ulama bernama Habib Hasan mempertanyakan soal kepercayaan masyarakat yang kini pada titik terendah kepada polisi.

“Orang kalau berhubungan dengan polisi, takut dan malas. Masyarakat apatis karena pelayanan tidak baik. Merasa tertekan. Apa solusinya Pak? Saya minta Pak Listyo bisa membenahi budaya ini,” tanya Habib Hasan kepada Kapolri.

Merespons pertanyaan Habib Hasan, Sigit memastikan institusi Polri terbuka dengan saran dan kritik dari masyarakat. Bahkan Sigit menginstruksikan Kapolres dan Kapolda siap menerima saran dan kritik.

“Jadi memang, di awal sampai saat ini, saya tekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres, harus berubah. Harus mau mendengarkan kritik dan saran masyarakat. Supaya kita tahu kesalahannya. Saya kepengin dan butuh kritik,” imbuh Sigit.

Sigit juga menyampaikan, pihak kepolisian akan berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat. Salah satu caranya tidak lagi tidak ada lagi sikap arogan dan lebih humanis.

Bahkan Sigit meminta bila ditemukan polisi arogan untuk segera dilaporkan. Tindakan tegas akan diambil demi menghukum polisi arogan.

“Kami punya Dumas Presisi dan ada Propam Presisi kalau dan apa-apa bisa dilaporkan segera,” tutur Sigit.

“Kita ingin bagaimana menjadi polisi yang tegas, humanis dan dipercaya masyarakat. Yang arogan silakan dilaporkan. Enggak boleh lagi ikut gerbong! Saya keluarkan,” tegas Sigit.

Meski saat ini, diakui Sigit, kepercayaan masyarakat terhadap Polri jatuh akibat sejumlah kasus tetapi dipastikan polisi tetap bersemangat dan berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kami tidak patah Semangat. Kami lanjutkan komitmen kami melayani untuk pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” kata Sigit. {kumparan}