Mercedes Berambisi Asapi Ferrari di Klasemen Akhir Kontruktor F1 2022

Kepala Tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, berambisi mengasapi Ferrari di klasemne akhir konstruktor F1 2022. Baginya, hasil itu bisa menjadi penghibur bagi timnya yang cukup menderita tahun ini jika berhasil dicapai.

The Silver Arrow –julukan Mercedes- menjalani musim yang sangat berat tahun ini. Jet darat mereka mengalami masalah porpoising di awal musim dengan sasis baru yang digunakan dan kurang bertenaga sehingga cukup ketinggalan dalam hal kecepatan dari Red Bull dan Ferrari.

Hal itu menyebabkan dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan George Russel, belum memenangkan satu balapan pun musim ini. Kini, seri F1 2022 pun hanya tinggal menyisakan dua balapn lagi, yakni di Brasil dan Abu Dhabi.

Gelar juara konstruktor pun telah direbut oleh Red Bull. Sebelumnya, tim pabrikan asal Jerman itu selalu juara sejak edisi 2014.

Meski begitu, musim ini Mercedes telah mengemas 15 podium, tiga angka lebih sedikit dari Tim Kuda Jingkrak –julukan Ferarri, dengan total 447 poin. Mereka pun masih berpeluang menggeser tim asal Italia itu, yang unggul 40 poin dari mereka, dengan dua balapan penuh tersisa dan satu balapan sprint di Brasil.

Toto Wolff pun menyebut Silver Arrow bisa finis di tempat kedua dalam klasemen konstruktor F1 2022 di depan Ferrari, maka itu bakal menjadi obat pengibur bagi timnya. Sebab, mereka sangat kesulitan musim ini. Ferrari pun punya mobil tercepat di awal musim, meski cukup keteteran di saat ini.

“Itu (finis kedua di klasemen konstruktor) pasti akan menjadi penghibur. Karena Ferrari memiliki mobil tercepat di awal musim, dan finis di depan mereka akan bagus,” kata Wolff dilansir dari Racingnews365, Jumat (4/11/2022).

“Tapi, itu bukan prioritas utama kami. Fokus kami sekarang adalah untuk memahami mobil dan memiliki mobil yang cepat di lintasan,” tambahnya.

Sebagai informasi, balapan F1 selanjutnya akan digelar di GP Brasil 2022 pada Senin 14 November 2022 pukul 01.00 WIB. Sepekan kemudian, barulah seri penutup di Abu Dhabi berlangsung yang mungkin akan menjadi penentu apakah Mercedes bisa menyalip Ferrari atau tidak.(Sumber)