8 Pembalap Ducati di MotoGP 2022 Dinilai Belum Capai Hasil Maksimal

General Manager Ducati Corse, Gigi DallIgna, mengomentari penampilan pembalapnya di MotoGP 2022. Menurunkan 8 pembalap di MotoGP 2022, DallIgna menilai penampilan para pembalapnya belum mencapai hasil maksimal.

Sebagaimana diketahui, Ducati sangat berambisi menjadi juara MotoGP 2022. Pabrikan asal Borgo Panigale itu pun menurunkan delapan pembalap untuk mencapai target tersebut.

 

Kedelapan pembalapnya pun dibekali dengan Desmosedici yang disebut banyak orang sebagai motor terbaik. Dari tim pabrikan (Ducati Lenovo), ada Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Kemudian di tim satelit, ada Johann Zarco dan Jorge Martin yang berada di Pramac Racing.

Selanjutnya, Luca Marini dan Marco Bezzecchi memperkuat tim Mooney VR46. Tak tertinggal, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio di tim Gresini Racing.

Dengan menurunkan delapan pembalap, Bagnaia berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2022. Tidak hanya itu, Ducati juga mampu mengakhiri musim sebagai pemuncak klasemen konstruktor MotoGP 2022.

Meski Bagnaia berhasil menjadi juara MotoGP 2022, DallIgna masih belum puas dengan performa Ducati. Ia menjelaskan timnya belum mencapai hasil maksimal.

Saya rasa kami belum mencapai hasil maksimal,” kata Dalligna, dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (21/11/2022).

Dalligna menjelaskan dengan menurunkan delapan pembalap, Ducati harus bisa membuat kemajuan di MotoGP 2023.

Ia menjelaskan peluang Ducati untuk membuat delapan pembalapnya tampil kompetitif di musim depan sangatlah besar.

“Dengan delapan pembalap di trek, kami bisa terus membuat kemajuan musim depan. Upaya untuk memastikan setiap pembalap bisa kompetitif sangatlah besar,” jelasnya.

Untuk MotoGP 2023, Ducati melakukan dua pergantian pembalap dengan Bastianini promosi ke Ducati Lenovo untuk menggantikan Miller.

Sementara itu, posisi The Beast -julukan Enea Bastianini- di Gresini Racing digantikan oleh Alex Marquez.(Sumber)