Lewis Hamilton Bakal Bangkit di F1 2023, Sanggup Saingi Max Verstappen?

FILE PHOTO: Formula One F1 - Hungarian Grand Prix - Hungaroring, Budapest, Hungary - August 1, 2021 Third placed Lewis Hamilton of Mercedes after the race Pool via REUTERS/Florion Goga/File Photo

PEMBALAP Mercedes AMG Petronas, George Russell optimistis jika rekan setimnya yakni Lewis Hamilton bisa bangkit di F1 2023 mendatang. Ia menganggap jika performa buruk Hamilton disebabkan lantaran mengawali musim dengan kurang apik.

Seperti diketahui, Mercedes kesulitan bersaing di F1 2022 lalu usai menerapkan aturan teknis baru. Mereka terus menerus bermasalah dengan porpoising di mobil W13 mereka hingga gagal bersaing dengan Red Bull dan Ferrari.

Meski begitu, Russell, yang baru bergabung, bisa konsisten finis di lima besar dalam beberapa balapan di paruh pertama musim.

Bahkan, pada akhirnya dia sukses mempersembahkan satu-satunya kemenangan untuk Mercedes musim ini pada balapan di Brasil dengan delapan podium yang didapatnya secara keseluruhan.

Di sisi lain, Hamilton gagal meraih satu pun kemenangan di musim lalu, yang mana itu baru kali pertama terjadi dalam kariernya di F1.

Meski bisa sembilan kali naik podium, juara F1 tujuh kali itu harus rela finis di peringkat enam klasemen akhir dengan koleksi 240 poin, dia berada dua tempat di bawah Russel, yang mengumpulkan 275 poin.

Kendati demikian, Russell yakin rekan setimnya itu bakal bangkit tahun depan melihat perkembangan positif yang dihasilkan dari pengembangan W14. Menurutnya, Hamilton tercecer musim lalu karena mengalami awal musim yang sulit dan tak mampu menemukan keseimbangannya di akhir musim.

PEMBALAPMercedes AMG Petronas, George Russell optimistis jika rekan setimnya yakni Lewis Hamilton bisa bangkit di F1 2023 mendatang. Ia menganggap jika performa buruk Hamilton disebabkan lantaran mengawali musim dengan kurang apik.

Seperti diketahui, Mercedes kesulitan bersaing di F1 2022 lalu usai menerapkan aturan teknis baru. Mereka terus menerus bermasalah dengan porpoising di mobil W13 mereka hingga gagal bersaing dengan Red Bull dan Ferrari.

 

Lewis Hamilton

Meski begitu, Russell, yang baru bergabung, bisa konsisten finis di lima besar dalam beberapa balapan di paruh pertama musim. Bahkan, pada akhirnya dia sukses mempersembahkan satu-satunya kemenangan untuk Mercedes musim ini pada balapan di Brasil dengan delapan podium yang didapatnya secara keseluruhan.

Di sisi lain, Hamilton gagal meraih satu pun kemenangan di musim lalu, yang mana itu baru kali pertama terjadi dalam kariernya di F1. Meski bisa sembilan kali naik podium, juara F1 tujuh kali itu harus rela finis di peringkat enam klasemen akhir dengan koleksi 240 poin, dia berada dua tempat di bawah Russel, yang mengumpulkan 275 poin.

Kendati demikian, Russell yakin rekan setimnya itu bakal bangkit tahun depan melihat perkembangan positif yang dihasilkan dari pengembangan W14. Menurutnya, Hamilton tercecer musim lalu karena mengalami awal musim yang sulit dan tak mampu menemukan keseimbangannya di akhir musim.(Sumber)