Tekno  

Apa Itu Mekanisme Antikythera yang Ada di Google Doodle Hari Ini ?

apa itu mekanisme Antikythera

RadarAktual.com – Apa itu Mekanisme Antikythera yang muncul pada halaman utama Google hari ini, Rabu 17 Mei 2017 ? Raksasa mesin pencari, Google kembali menghadirkan doodle untuk memperingati 115 tahun mekanisme Antikythera dengan sebuah logo “Google” yang terbentuk dari gambar artefak roda gigi yang kalau kita klik akan menuju halaman pencarian tentang penjelasan “Mekanisme Antikythera”.

Mekanisme Antikythera adalah sebuah sebuah kalkulator astronomi tua berusia sekitar 2000 tahun yang dibuat oleh orang Yunani kuno. Artefak perunggu ini ditemukan oleh para penyelam di bangkai kapal yang karam dekat Pulau Antikýthēra di Yunani tahun 1901. Dalam beberapa dekade terakhir, para peneliti mulai menguak satu per satu rahasianya.

Pada tanggal 17 Mei 1902, arkeolog Valerios Stais sedang memeriksa temuan tersebut dan melihat bahwa salah satu potongan batu memiliki roda gigi yang tertanam di dalamnya. Awalnya Stais percaya bahwa ini adalah jam astronomi, namun kebanyakan ilmuwan menganggap perangkat itu sebagai proaktif, terlalu rumit untuk dibangun pada periode yang sama dengan potongan-potongan lain yang telah ditemukan.

Penelitian ini kemudian dilanjutkan oleh Derek de Solla Price yang berpendapat bahwa peranti itu bisa menentukan waktu terjadinya peristiwa astronomis di masa lalu atau di masa depan, misalnya bulan purnama berikutnya. Ia tahu bahwa tulisan pada piringannya menunjukkan pembagian kalender—hari, bulan, dan lambang zodiak. Menurutnya, di piringan itu tadinya pasti ada jarum yang bisa berputar yang menunjukkan posisi benda-benda langit pada waktu yang berlainan.

Pertengahan tahun 2016 lalu, sebuah tim ahli telah mengungkapkan informasi terbaru. Hasil pembacaan terhadap 35.000 karakter Yunani berukuran kecil di perangkat itu ternyata menguraikan beberapa keajaiban teknik paling menakjubkan sepanjang sejarah.

Mekanisme Antikythera dapat menampilkan secara visual fase bulan saat ini dengan sebuah bola setengah bola putih yang berputar. Ini juga menunjukkan posisi relatif matahari dan bulan di langit. Bahkan, alat itu bisa memprediksi warna gerhana bulan yang akan datang, meski berhubungan dengan pertanda Yunani kuno. Tentu saja, fakta-fakta itu cukup mencengangkan dan teknologinya sudah jauh lebih maju dibanding zamannya.