PSSI Patuhi Penolakan Gubernur Bali Terhadap Timnas Israel U20

Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengirim surat yang ditujukan ke Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang isinya menolak Timnas Israel untuk bertanding di Bali pada Piala Dunia U-20 2023. PSSI menanggapi penolakan tersebut.

Surat itu beredar pada Senin (20/3). Koster membenarkan adanya surat tersebut. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menghormati keputusan dari Gubernur Bali itu.

“Seperti yang sudah kami sampaikan, PSSI ini menyiapkan timnas dan juga menyiapkan penyelenggaraan teknis supaya bisa terselenggara dengan baik,” terang Arya kepada kumparan, Selasa (21/3).

“Dan pasti, kami bekerja sama dengan seluruh instansi-instansi. Lalu sikap dari Pemprov Bali seperti itu, kami hargai dan kami ikut saja dengan apa yang sudah diinformasikan seperti itu karena kami fokusnya di teknis,” tambahnya.

Adapun Piala Dunia U-20 2023 direncanakan berlangsung selama 20 Mei-11 Juni mendatang. Pesertanya ada 24 negara, termasuk Israel yang lolos dengan status Runner Up Euro U-19 2022.

Bali menjadi salah satu dari 6 kota tuan rumah. Laga-laga di ‘Pulau Dewata’ akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Hadirnya Timnas Israel di Piala Dunia U-20 memang menjadi polemik. Dan sejauh ini, PSSI menyerahkan urusan tersebut kepada Kemenkopolhukam. Waketum Zainudin Amali juga pernah menekankan bahwa tugas PSSI untuk penyelenggaraan lebih kepada teknis.

“Kalau PSSI lebih ada batasan lagi. PSSI hanya mengurus persiapan timnas dan LOC. LOC itu adalah tugasnya teknis penyelenggaraan,” terang Zainudin saat ditemui awak media di Jakarta pada 16 Maret lalu.(Sumber)