Drawing Piala Dunia U20 di Bali Batal, Indonesia Terancam Sanksi FIFA

FIFA membatalkan drawing (pembagian grup) Piala Dunia U-20 yang sedianya dijadwalkan di Bali pada 31 Maret mendatang. Imbas pembatalan ini, Indonesia terancam sanksi badan sepak bola dunia tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. Ia mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan bernegosiasi dengan FIFA agar Indonesia tak mendapatkan hukuman.

“Yang pasti semua opsi akan dibawa Pak Erick Thohir untuk diplomasi bagaimana menyelamatkan Piala Dunia U-20 dan semua cara dipakai untuk menyelamatkan Indonesia dari pengucilan dan sanksi yang akan diberikan,” kata Arya di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3).

“Karena, kan, kita tahu pada 2015 kita pernah di-banned juga, pernah kita alami, buka sesuatu yang baru, dan kita enggak mau itu terjadi lagi yang membuat kita tidak bisa ikut pertandingan internasional. Salah satunya ranking kita drop, kan, gara-gara di-banned,” tambahnya.
0 Suka
ยท
01 April 2020
Pada 2015, FIFA menjatuhkan hukuman kepada Indonesia setelah adanya intervensi pemerintah (Kemenpora) ke tubuh PSSI. Alhasil, Timnas Indonesia dibekukan dan tidak bisa mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 serta Piala Asia 2019.

Adapun pembatalan drawing Piala Dunia U-20 dibatalkan menyusul penolakan Gubernur Bali, Wayan Koster. Bali merupakan salah satu tuan rumah dari enam kota yang ditunjuk.

Lebih lanjut, Arya mengungkapkan bahwa belum ada informasi dari FIFA kapan drawing akan dilakukan. PSSI selaku Panitia Penyelenggara sendiri tengah berupaya menjauhkan Indonesia dari ancaman sanksi FIFA.

“Mengenai kapan waktu drawing dan di mana kami belum dapat informasi dari FIFA, saat ini kami sedang memikirkan cara bagaimana Indonesia tidak dikucilkan dalam sebuah ekosistem sepak bola di dunia,” kata Arya.(Sumber)