MENANGKAN MotoGP Spanyol 2023, Francesco Bagnaia mengutarakan kebahagiaannya. Menurut sang pembalap Ducati Lenovo, kemenangan itu penting untuk egonya sekaligus membungkam para kritikus yang kerap mencari-cari kesalahannya
Pecco – sapaan Bagnaia – menjadi yang tercepat dalam balapan di Sirkuit Jerez pada Minggu 30 April 2023. Ini merupakan kemenangan keduanya dari empat seri MotoGP 2023 dan menjadi sangat penting karena dia sebelumnya gagal finis dalam dua balapan terdahulu di Argentina dan Amerika Serikat.
Bagnaia menang setelah bersaing sengit dengan dua pembalap Red Bull KTM, yaitu Jack Miller dan Brad Binder. Dia selalu berada di barisan terdepan sejak awal walaupun sempat mendapatkan hukuman pengurangan satu posisi usai dinilai menyenggol mantan rekan setimnya yang kini membela tim pabrikan KTM, Jack Miller, di pertengahan balapan 24 lap itu.
Namun, setelah membuntuti Binder dan Miller di sepertiga balapan, Bagnaia sukses mengambil alih pimpinan balapan pada lap ke-24. Dia kemudian mengakhiri balapan dengan selisih 0,221 detik dari Binder.
Seusai balapan, Francesco Bagnaia mengaku tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Dia juga senang karena kemenangan ini membuat para kritikus yang kerap menghujatnya untuk diam.
Kemenangan ini berarti lebih untuk saya, untuk ego saya. Selalu mudah untuk mengkritik dari luar ketika Anda tidak tahu apa yang sedang terjadi,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Senin (1/5/2023).
“Saya pikir itu adalah balapan nomor satu. Saya sangat senang bisa kembali dari Austin (AS) seperti ini,” tambahnya.
Dengan kemenangan di Jerez, Francesco Bagnaia mengambil kembali puncak klasemen sementara MotoGP 2023 dari Marco Bezzecchi yang sempat menjadi pemuncak setelah seri Argentina. Kini, Bagnaia memiliki 87 poin, unggul 22 poin dari Bezzecchi, yang gagal menyelesaikan balapan di Spanyol karena tergelincir.(Sumber)