News  

Buya Yahya: Video Porno Lebih Bahaya Dari Kecanduan Narkoba, Wujudnya Manusia Akalnya Binatang

Ganjar Pranowo dinilai sebagian publik tidak pantas maju sebagai Presiden, pasalnya ia dengan terang-terangan mengaku hobi menonton video porno.

Hal itu sebagaimana yang Ganjar Pranowo ungkapkan dalam podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu silam.

“Memang kalau saya nonton porno salahnya dimana? Saya kan dewasa, bener kan?” ungkap Ganjar Pranowo, dikutip Hops.ID pada Kamis, 18 Mei 2023.

Dalam hal ini, tampaknya Buya Yahya tidak tinggal diam, karena menurutnya pornografi dapat merusak pikiran.

“Biarpun katanya untuk suami istri tidak ngerusak. Istri katakan suaminya bangkit syahwatnya untuk hubungan suami istri kalau lihat film porno,” ujar Buya Yahya, dikutip dari YouTube Jubir TV.

“Mestinya tersinggung pasangannya itu. Berarti pasangannya itu syahwat karena melihat porno, bukan karena istrinya,” sambungnya lagi.

“Pakar pakar ilmu kejiwaan. Mereka sudah mengatakan bahwasanya orang yang sudah kecanduan pornografi itu lebih seram daripada orang kecanduan narkoba dan sebagainya. Kalau ngerusak pikirannya, bentuknya manusia tapi akalnya binatang,” tambahnya lagi.

“Sehingga kebayang sampai ia berzina dengan ibunya, adiknya, dan sebagainya. Kotor sekali. Makanya bahaya sekali” imbuhnya.

“Sehingga kalau dalam islam lihat yang namanya mahram ya gak nafsu, gak syahwat karena mahram. Cuma karena pikirannya kotor karena pornografi, maka dia lihat adiknya pun ingin berbuat. Ini merusak, makanya hati hati dengan porno,” ungkap Buya Yahya menutup.

Demikianlah apa yang menjadi teguran Buya Yahya. Melihat hal itu, netizen pun terpancing berkomentar.

“Pantesan negri ini selalu dilanda bencana. Pemimpinnya aja kaya gini,” tulis netizen.

Rakyat sudah cerdas mana madu mana racun, pak Anis sudah 5 tahun jadi gubernur jakarta, itu sudah nyata bagus. Bapak Anis adalah Insyaallah laa haula wa laa quwwata illa billah,” tulis netizen pendukung Anies Baswedan.

“Maju terus rambut putih. Aku selalu mendukungmu,” tulis netizen pendukung setia Ganjar Pranowo.

2024 akan menjadi tahun politik. Siapapun presidennya, tentu publik menginginkan pemimpin yang amanah, adil, dan berakhlak baik.*(Sumber)