News  

Anies Baswedan: 25 Tahun Reformasi Kita Berantas KKN, Kok Sekarang Banyak Muncul Mafia?

Anies Baswedan menyampaikan selamat atas peringatan 25 tahun reformasi yang jatuh pada 21 Mei. Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan relawan di Tennis Indoor Senayan.

“Hari ini tepat 25 tahun reformasi Indonesia, tepuk tangan untuk para pejuang reformasi kita,” kata Anies dalam pidatonya, Minggu (21/5).

“Tapi sambil kita menengok kok bisa sudah 25 tahun reformasi yang dulu kita bicara tentang memberantas kolusi, korupsi, nepotisme, sekarang justru muncul mafia A, mafia B, mafia C, mafia D,” tambah dia.

Anies menjelaskan, saat ini ada berbagai mafia di Indonesia. Mulai dari mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia bansos, mafia Pemilu, mafia proyek pemerintahan, termasuk mafia BTS.

“Ini panggilan untuk kita semua 25 tahun yang lalu kita berkomitmen memberantas KKN sekarang kita berkomitmen memberantas mafia mafia yang ada di republik ini,” jelas Anies.

“Proses terjadinya itu pelan-pelan proses penyimpangannya itu pelan-pelan bila pemimpin-pemimpin republik ini tidak sensitif kepada persoalan ini maka persoalan ini akan secara bertahap merusak Indonesia,” tambah dia.
Anies Ibaratkan Mafia dengan Katak dalam Panci

Eks Gubernur DKI ini lantas memberikan contoh bagaimana mafia merusak Indonesia. Menurutnya, ibarat katak yang dimasukkan ke dalam panci.

“Saya beri ilustrasi nih katak ini bila katak itu dimasukkan ke dalam sebuah ke panci yang airnya dingin, kemudian pancinya taruh di kompor, pelan-pelan air di situ asalnya dingin lama-lama menjadi panas, lama-lama mendidih, dan katak itu akan mati dalam mendidihnya air,” jelas Anies.

“Itu caranya pelan-pelan. Tapi kalau katak dilemparkan ke panci yang airnya mendidih dia langsung lompat. Tapi kalau dipanaskan pelan-pelan, dia mati mendidih,” ucap dia.

“Bila kita tidak menyadari bahwa pertumbuhan mafia itu terus menerus maka bangsa kita akan habis karena mafia. Saatnya kita menyadari bahwa ini adalah problematika yang harus kita hadapi sama-sama, setuju?” kata Anies.(Sumber)